Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukriyanto angkat bicara soal pidato politik Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belakangan menjadi viral.
Didik menjelaskan pesan atau maksud dari pidato AHY adalah bukan hanya untuk kader demokrat saja.
Baca Juga
“Iya tentu harus dimaknai bahwa AHY memimpin partai Demokrat, tidak hanya milik kader Demokrat tapi memperjuangkan harapan dan keinginan masyarakat yang menjadi konstituen Demokrat,” kata Didik pada wartawan, Jumat (17/3/2023).
Advertisement
Didik mengklaim Demokrat tidak berhenti menjaring masukan dan aspirasi masyarakat baik yang dilakukan struktur partai maupun saat AHY turun ke bawah.
Pidato AHY itu menurut Didik menyinggung kesukitan ekonomi dan jeritan masyarakat.
“Tidak dipungkiri bahwa aspirasi itu khusunya saya melihat bahwa masyarakat memang harus dipikirkan lebih lagi terkait dengan kesejahteraannya akses ekonominya,” kata dia.
“Kami melihat jeritan masyarakat yang susah hidupnya, dan potensi terjadinya pemutusan hubungan kerja dan pengangguran itu menjadi fokus kita itulah menjadi kewajiban kami di demokrat termasuk mas AHY untuk meminta kepada seluruh kadernya baik yang ada legislatif maupun eksekutif untuk terus memperjuangkan,” tambahnya.
Menurut Didik, tanggapan AHY bukan wong cilik terbantahkan sebab AHY sangat paham apa yang dirasakan rakyat kecil.
“Jika orang berpandangan bahwa mas AHY bukan dari wong cilik semangat nya ya bukan disitu lagi justru beliau sangat mengerti apa yang diharapkan masyarakat karena mas AHY adalah pemimpin yang dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Bukan Untuk Naikkan Elektabilitas
Selain itu, Didik menyebut pidato itu tidak berhubungan untuk menaikkan elektabilitas atau unjuk kekuatan.
“Korelasinya enggak disana, di dalam koalisinya kami NasDem demokrat PKS termasuk Anies capresnya nya sudah terang dan jelas bahwa memberi ruang yang luas kepada capresnya mas Anies untuk memilih wakilnya,” kata DidikDidik menyebut Demokrat telah menyatakan bersama NasDem dan PKS mendukung siapapun yang akan dipilih Anies Baswedan sebagai cawapres. Termasuk apabila nanti Anies memilih AHY.
“Kami demokrat dan PKS terbuka siapapun yang akan dipilih termasuk mas AHY. Jika mas AHY punya ruang sesuai dengan kriteria yang diharapkan koalisi dan capresnya mas Anies ya apa bijak melarang mas AHY untuk jadi cawapresnya?,” kata dia.
Advertisement