Hari Angkutan Nasional 2025, Sejarah dan Layanan Transportasi Umum Gratis

Hari Angkutan Nasional yang jatuh pada 24 April 2025 mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap transportasi umum.

oleh Sulung Lahitani Diperbarui 24 Apr 2025, 12:02 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 12:02 WIB
Transjakarta Berencana Perluas Rute Perjalanan di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
Bus Transjakarta saat melintasi jalur koridor I di Jakarta, Rabu (19/2/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 24 April diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional, sebuah momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran vital transportasi umum dalam pembangunan nasional. Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada hari Kamis, dan diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi umum. Dengan semakin banyaknya kendaraan pribadi, kemacetan dan polusi menjadi masalah serius yang perlu diatasi.

Sejarah Hari Angkutan Nasional tidak bisa dipisahkan dari berdirinya DAMRI (Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia) pada tahun 1946. Sebelum Indonesia merdeka, terdapat dua entitas angkutan yang beroperasi di masa penjajahan Jepang, yaitu Jawa Unyu Zigyosha untuk angkutan barang dan Zidosha Sokyoku untuk angkutan penumpang. Setelah kemerdekaan, kedua entitas ini digabung menjadi DAMRI, yang hingga kini menjadi salah satu penyedia layanan transportasi publik di Indonesia.

Meskipun tanggal pasti penetapan Hari Angkutan Nasional tidak dicatat secara eksplisit, perayaan ini telah ada selama beberapa dekade. Tahun 1977 sering disebut sebagai tahun pertama peringatan Hari Angkutan Nasional, menandai komitmen pemerintah dan masyarakat untuk menghargai dan memahami pentingnya transportasi umum.

Peringatan Hari Angkutan Nasional 2025 akan diwarnai dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum. Dari layanan gratis hingga kampanye kesadaran, semua dirancang untuk menunjukkan betapa pentingnya sektor transportasi dalam kehidupan sehari-hari.

Layanan Transportasi Umum Gratis

KAI Commuter menerima satu rangkaian sarana Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA yang telah tiba di Jakarta untuk menjalani rangkaian uji dinamis.
KAI Commuter menerima satu rangkaian sarana Kereta Rel Listrik (KRL) terbaru produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA yang telah tiba di Jakarta untuk menjalani rangkaian uji dinamis.... Selengkapnya

Salah satu cara untuk memperingati Hari Angkutan Nasional adalah dengan menyediakan layanan transportasi umum gratis. Di beberapa kota besar, seperti Jakarta, masyarakat dapat menikmati layanan gratis untuk berbagai moda transportasi umum seperti MRT, LRT, dan Transjakarta pada tanggal 24 April 2025. Ini merupakan kesempatan baik bagi warga untuk merasakan manfaat dari transportasi umum tanpa harus mengeluarkan biaya.

Dengan adanya layanan gratis ini, diharapkan masyarakat akan lebih terdorong untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi kemacetan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan polusi udara. Masyarakat bisa merasakan langsung kenyamanan dan efisiensi yang ditawarkan oleh transportasi publik.

Selain itu, layanan gratis ini juga menjadi ajang sosialisasi bagi pemerintah untuk menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas transportasi umum. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan mempercayai moda transportasi yang ada.

Tarif Khusus MRT

FOTO: Libur Lebaran di Tengah Pandemi, MRT Sepi Penumpang
Suasana sepi saat Lebaran di salah satu stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta, Minggu (24/5/2020). Di tengah pandemi virus corona COVID-19, pengguna MRT terpantau sepi dan tak seperti libur Lebaran sebelumnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Pada peringatan Hari Angkutan Nasional 2025, MRT Jakarta juga menawarkan tarif khusus sebesar Rp 1 untuk perjalanan pada tanggal 24 April 2025. Penawaran ini juga berlaku pada tanggal 21 April 2025, bertepatan dengan Hari Kartini. Strategi ini bertujuan untuk menarik lebih banyak penumpang dan meningkatkan kesadaran akan penggunaan transportasi umum.

Tarif yang terjangkau ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin mencoba MRT. Dengan harga yang sangat murah, masyarakat dapat merasakan pengalaman menggunakan moda transportasi modern yang cepat dan nyaman. Ini adalah langkah positif untuk memperkenalkan MRT sebagai alternatif transportasi yang lebih baik.

Melalui tarif khusus ini, diharapkan masyarakat tidak hanya menggunakan MRT untuk perjalanan tersebut, tetapi juga menjadikannya sebagai pilihan transportasi di hari-hari berikutnya. Dengan begitu, kesadaran akan pentingnya transportasi umum dapat terus meningkat.

Peluncuran Rute Baru

Halte Gelora Bung Karno Beroperasi Kembali
Bus Transjakarta berhenti di Halte Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (18/8/2022). PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali mengoperasikan Halte Gelora Bung Karno (GBK) setelah rampung direvitalisasi. Halte GBK efektif melayani pelanggan bertepatan di HUT Ke-77 RI pada Rabu, 17 Agustus 2022 kemarin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Pada tanggal 24 April 2025, akan ada peluncuran rute baru Transjabodetabek, yaitu rute Blok M-Alam Sutera. Rencana ini akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, dan diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai lokasi di Jakarta dan sekitarnya. Peluncuran rute baru ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan jaringan transportasi publik yang ada.

Dengan adanya rute baru, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah melakukan perjalanan tanpa harus bergantung pada kendaraan pribadi. Hal ini tentunya akan membantu mengurangi kemacetan di jalan raya, terutama di area yang sering padat. Rute baru ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.

Peluncuran rute baru juga akan disertai dengan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui dan memanfaatkan rute tersebut. Diharapkan dengan informasi yang memadai, masyarakat akan lebih tertarik untuk menggunakan transportasi umum.

Kampanye Kesadaran

LRT Jabodebek saat libur panjang Wafat Yesus Kristus hingga Paskah (Foto: LRT Jabodebek)
LRT Jabodebek saat libur panjang Wafat Yesus Kristus hingga Paskah (Foto: LRT Jabodebek)... Selengkapnya

Selain layanan gratis dan tarif khusus, berbagai kampanye kesadaran juga akan dilaksanakan untuk memperingati Hari Angkutan Nasional 2025. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan transportasi umum dalam mengurangi kemacetan dan polusi. Dengan informasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih bijak dalam hal transportasi.

Kampanye ini akan melibatkan berbagai media, termasuk media sosial, spanduk, dan kegiatan di lapangan. Melalui pendekatan yang kreatif, diharapkan pesan tentang pentingnya transportasi umum dapat menjangkau lebih banyak orang. Masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa penggunaan transportasi umum bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan.

Dalam kampanye ini, akan ada juga penekanan pada peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban di dalam moda transportasi umum. Kesadaran akan pentingnya menjaga fasilitas umum akan menjadi bagian dari edukasi yang disampaikan.

Infografis Perluasan Ganjil Genap Jakarta di 26 Ruas Jalan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Perluasan Ganjil Genap Jakarta di 26 Ruas Jalan. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya