Jokowi Luncurkan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan Tahun 2023

Jokowi menyebut bahwa kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut akan dilakukan selama tiga bulan ke depan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Apr 2023, 14:50 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2023, 14:49 WIB
Presiden Jokowi meluncurkan kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) di Sukoharjo, Jawa Tengah Senin (10/4/2023).
Presiden Jokowi meluncurkan kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) di Sukoharjo, Jawa Tengah Senin (10/4/2023). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi meluncurkan kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya luncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023," ujar Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari siaran pers, Senin.

Dia menyebut bahwa kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut akan dilakukan selama tiga bulan ke depan. Nantinya, setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan 10 kilogram beras setiap bulannya.

"Dan ini nanti akan segera kita salurkan ke kabupaten/kota di Solo Raya dan secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta keluarga," ungkapnya.

Jokowi berharap bantuan pangan berupa penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran.

"Kita harapkan dengan bantuan pangan ini kita juga bisa menurunkan harga beras," ucap Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi Pastikan Ketersediaan Beras Terkendali

Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Menteri Perdagangan Zulkfli Hasan saat meninjau pasar di Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).
Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Menteri Perdagangan Zulkfli Hasan saat meninjau pasar di Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi pun memastikan ketersediaan beras di sejumlah daerah di Tanah Air masih terkendali. Hal ini dikarenakan panen raya masih berlangsung di sejumlah provinsi di Tanah Air, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sulawesi Selatan.

"Jadi masalah pasokan, supply tidak ada masalah karena memang pas panen raya," tutur dia.

Kendati begitu, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan tetap melakukan impor beras. Kebijakan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi pemerintah dalam menghadapi El Nino.

"Itu untuk jaga-jaga, untuk cadangan strategis untuk beras pemerintah, untuk jaga-jaga karena persiapan ada El Nino," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Jokowi dalam peluncuran kali ini adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Dirut Perum Bulog Budi Waseso, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Bupati Boyolali M Said Hidayat.

Infografis Silaturahmi Politik Jokowi dan 5 Ketum Parpol. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Silaturahmi Politik Jokowi dan 5 Ketum Parpol. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya