Liputan6.com, Jakarta PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food, Perum Bulog, dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) memastikan kesiapan BUMN Pangan dan Perkebunan menghadapi Idulfitri. Langkah itu pun didukung dan mendapat apresiasi dari Komisi VI DPR.
Dalam upaya memastikan kesiapan menghadapi lebaran, ketiga BUMN tersebut diminta untuk melakukan koordinasi dengan instansi kementerian/lembaga untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan.
Baca Juga
131 Warga di Daerah Ini Dapat Bantuan Sarana Infrastruktur Air Bersih, Tak Lagi Cemas Saat Musim Kemarau Tiba
Jelang Hari Raya Idulfitri, MH Said Abdullah Berbagi Paket Lebaran untuk Warga Binaan Rutan Kelas IIB Sumenep
Kado Lebaran dari Pemerintah dan Pertamina, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai 29 Maret 2025
"(Koordinasi) untuk memastikan ketersediaan stok, ketepatan waktu distribusi, dan stabilisasi harga pangan menjelang Hari Raya Idulfitri Tahun 2023," ujar Wakil Ketua Komisi VI Mohamad Hekal saat membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama ketiga BUMN Pangan dan Perkebunan, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).
Advertisement
Sejauh ini, Hekal menilai kinerja ketiga perusahaan pelat merah tersebut cukup baik. Sebab, hingga menjelang Lebaran, baik stok, distribusi maupun harga pangan terbilang aman.
"Kelihatannya sudah bagus dilaksanakan karena tumben-tumbennya nih menjelang Lebaran nggak ada rame-rame," kata Legislator Dapil Jawa Tengah IX tersebut.
Selain persiapan lebaran, RNI/ID Food, Bulog dan Perkebunan Nusantara III juga diminta untuk fokus pada penguatan produksi pangan di sektor hulu. Hal tersebut dilakukanagar Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Hekal juga membahas menyinggung mengenai program penurunan prevalensi stunting. Dia mengatakan bahwa Komisi VI mendukung RNI/ID Food untuk melaksanakan program tersebut dengan memperhatikan aspirasi masyarakat.
(*)