Jokowi: Ganjar Adalah Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat dan Sangat Ideologis

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden 2024.

oleh Nanda Perdana PutraDelvira Hutabarat diperbarui 21 Apr 2023, 15:58 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2023, 15:38 WIB
Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi. (Foto: Dok. Instagram @ganjar_pranowo)
Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi. (Foto: Dok. Instagram @ganjar_pranowo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilihan umum 2024.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Jokowi yang juga kader PDIP menyatakan, pemilihan capres dan cawapres tahun 2024 sudah semakin dekat.

Karena itu, kata Jokowi, sudah saatnya rakyat segera mengetahui siapa pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden agar mempunyai kesempatan yang memadai untuk menentukan pilihannya.

"Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan sangat menghargai keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan yang baru saja mengumumkan keputusannya bakal calon presiden yang diajukan oleh PDIP Perjuangan yaitu, Bapak Ganjar Pranowo," ujar Jokowi dalam sambutannya di lokasi pengumuman Ganjar sebagai capres di Istana Batul Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

"Bapak Ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah dan sangat ideologis," ucap Jokowi.

Jokowi menjelaskan suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan, sesuai perintah Undang-Undang Dasar 1945. Tetapi, lanjut Jokowi, pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu.

"Pemimpin baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program-program unggulan yang dicanangkan. Ideologi negara, Pancasila, persatuan dan kesatuan nasional, serta toleransi dan kebersamaan harus menjadi pondasi bangsa Indonesia," kata Jokowi.

Selain itu, lanjut Jokowi, kesejahteraan yang adil dan merata, pembangunan yang Indonesia sentris harus menjadi semangat program pembangunan nasional. Kemandirian nasional, berdikari, dan kepemimpinan Indonesia di masyarakat global harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuamgkan kepentingan nasional.

"Dan, semangat pilpres 2024 adalah semangat kontestasi program, semangat kontestasi ide-ide besar untuk bangsa dan negara," kata Jokowi.

"Saya yakin rakyat Indonesia semakin dewasa dalam menentukan pilihannya. Semoga pilpres 2024 akan berjalan dengan damai dan demokratis dan terpilih pemimpin yang meneruskan upaya Indonesia menjadi negara maju, adil dan makmur," Jokowi menambahkan.

 

 

Alasan Megawati Umumkan Ganjar Capres PDIP pada Hari Kartini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memakaikan kopiah kepada Ganjar Pranowo usai resmi menjadi capres. (Istimewa)
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memakaikan Kopiah kepada Ganjar Pranowo usai resmi menjadi capres. (Istimewa)

PDI Perjuangan resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden pada pemilihan umum 2024.

Pengumuman disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hari ini, Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor.

"Dengan sebuah kontemplasi, proses panjang tersebut selama ini, memikirkan, melihat, dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat serta memohon petunjuk kepada Allah subhanahu wa ta'ala, maka pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023, sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non-diskriminatif, setara, dan dijamin oleh konstitusi negara, maka pada jam 13.45, mengucapkan bismillahirohmanirohim, saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati dalam keterangannya yang disiarkan secara live di channel YouTube PDIP.

Megawati mengungkapkan sengaja memilih penetapan Ganjar sebagai capres PDIP pada Hari Kartini.

"Hari ini tepat tanggal 21 April 2023 bertepatan dengan hari Kartini Raden Ajeng Kartini oleh presiden Soekarno ditetapkan sebagai pahlawan kemerdekaan Nasional. Beliau sosok pembebas dan perempuan pelopor perjuangan kaum perempuan, bukan sekedar perjuangan emansipasi belaka. Bukan pula hanya sekedar politik afirmatif, namun menyangkut hal yang mendasar terkait dengan harkat dan martabat kaum perempuan," kata Megawati.

Sebab, kata Megawati, menurut Bung Karno perempuan adalah jalan peradaban. Tanpa perempuan sebuah peradaban tidak akan maju.

"Karena dari sebuah pantun seperti burung garuda melayang ke angkasa dengan kepak dua sayapnya, sebelah kiri kanan adalah perempuan dan laki-laki. Kalau satu saja, maka burung garuda itu tidak bisa terbang ke angkasa," ujar Megawati.

"Oleh sebab itu, saya sengaja memilih tanggal 21 April ini untuk menyampaikan sebuah pengumuman penting yang saya ketahui telah sejak lama dinanti-nanti oleh seluruh rakyat Indonesia," Megawati menegaskan.

Saat mengumumkan Ganjar sebagai capres, Megawati didampingi oleh Presiden RI yang juga kader PDIP, Joko Widodo, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Infografis Ganjar Diganjar Sanksi Gara-Gara Siap Jadi Capres
Infografis Ganjar Diganjar Sanksi Gara-Gara Siap Jadi Capres (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya