Cek Jalan Rusak Lampung yang Viral, Jokowi Sampai Harus Ganti Mobil dari Mercedes ke Jeep

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau jalan rusak di Provinsi Lampung pada hari ini, Jumat (5/5/2023). Jokowi yang awalnya memakai mobil sedan Mercedes, berganti jadi mobil Jeep.

oleh Devira PrastiwiLizsa Egeham diperbarui 05 Mei 2023, 19:08 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2023, 19:07 WIB
Seperti Ini Kondisi Ruas Jalan di Kabupaten Lampung Selatan saat Dilewati Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau jalan rusak di Provinsi Lampung pada hari ini, Jumat (5/5/2023). Jokowi yang awalnya memakai mobil sedan Mercedes, berganti jadi mobil Jeep. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau jalan rusak di Provinsi Lampung pada hari ini, Jumat (5/5/2023). Jokowi yang awalnya memakai mobil sedan Mercedes, berganti jadi mobil Jeep.

Hal ini dikarenakan indikator mobil Mercedes yang dipakai Jokowi mengecek jalan rusak sedari pagi, ada yang menyala. Meski begitu, mobil tersebut masih hidup.

"Benar. Tadi pas di Jalan Seputih Raman, saat lagi ninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, presiden doorstop, terus kemudian diberitahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).

"Tapi masih hidup mobilnya, tapi karena indikator yang menyala," sambungnya.

Menurut dia, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay menyarankan agar Presiden Jokowi berganti mobil. Jokowi pun akhirnya memakai mobil berjenis Jeep.

"Yang sekarang dipakai jenis jip," ucap Bey.

Dia menyampaikan bahwa Jokowi memang ingin menggunakan kondisi jalan rusak di Lampung. Bahkan, Jokowi menolak saat ditawari naik helikopter.

"Presiden ditawarkan heli itu justru balik bertanya, ‘kalau saya naik heli, bagaimana saya bisa merasakan jalanan yang rusak?’ Waktu mendengar akan memakai heli itu, ‘nggak usah, nggak usah pakai heli, saya naik mobil aja’," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023), untuk mengecek infrastruktur jalan yang rusak di daerah tersebut. Ada pun kondisi jalan rusak Lampung sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

 

Jokowi Susuri Jalanan Rusak

Kumpulan Potret Mobil Presiden Jokowi Kewalahan Melewati Jalanan Rusak di Lampung
Kumpulan Potret Mobil Presiden Jokowi Kewalahan Melewati Jalanan Rusak di Lampung (Agus Suparto/ Fotografer Kepresidenan)

Jokowi tampak menyusuri jalan rusak di Lampung dengan menggunakan mobil Kepresidenan dengan pelat merah bertuliskan Indonesia 1. Hal ini terlihat dari video yang dibagikan Fotografer Resmi Istana Kepresidenan, Agus Suparto.

Berdasarkan keterangan videonya, mobil Presiden Jokowi sedang melintasi Jalan Terusan Ryacudu Lampung. Sejumlah pasukan pengamanan presiden (Paspampres) tampak mengawal mobil yang ditumpangi Jokowi dari belakang.

Mereka menggunakan sepeda motor. Selain itu, di belakang juga terlihat iring-iringan mobil rangkaian kepresidenan lainnya.

Dari video yang diunggah, terlihat mobil Jokowi melewati jalan yang rusak parah.Mulai dari, ada lobang yang cukup besar, jalanan yang mengalami pengelupasan aspal, hingga jalanan yang masih bertanah dan berpasir.

Mobil Jokowi tampak melaju dengan kecrepatan rendah pelan dan berhati-hati saat melewati jalanan rusak tersebut. Beberapa kali mobil Jokowi menghindari jalanan yang berlobang.

Sejumlah warga telah menunggu kehadiran Jokowi dengan berdiri di pinggir jalan. Jokowi pun menyempatkan membagi-bagikan baju kaos dari dalam mobilnya.

 

 

Mobil Presiden Jokowi Terjang Jalan Berkubang di Lampung, Kementerian PUPR Sebut Jalanan yang Dilintasi Termasuk Rusak Berat

Seperti Ini Kondisi Ruas Jalan di Kabupaten Lampung Selatan saat Dilewati Presiden Jokowi
Jokowi meminta agar jalan rusak di Provinsi Lampung yang viral beberapa waktu lalu segera diperbaiki. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) melewati Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan saat kunjungan kerja di Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atau Kementerian PUPR menilai, jalan yang dilintasi tersebut termasuk rusak berat.

Jalan Terusan Ryacudu atau akses Institut Teknologi Sumatera (Itera) termasuk 23 persen jalan provinsi yang kondisinya rusak berat.

"Yang tadi kita lalui itu jalan provinsi, termasuk yang 23 persen, yang rusak berat. Ya itu. Jadi Itera tadi, nama ruasnya Simpang Korpri ke Purwotani atau akses Itera," ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S.Atmawidjaja, dikutip dari Antara, Jumat (5/5/2023).

Endra menjelaskan, jalan provinsi di Lampung yang membentang sepanjang 1.693 KM berada dalam kondisi 77 persen mantap. Sementara itu, 23 persen dalam kondisi rusak, ringan, sedang dan berat.

Endra menambahkan, jalan nasional di Lampung dengan panjang 1.298 kilometer dalam kondisi mantap ada 95 persen, sedangkan sisanya rusak ringan, sedang, hingga berat.

Sedangkan, jalan kabupaten/kota yang panjangnya 17.700 KM dalam kondisi 50 persen mantap, sedangkan sisanya dalam kondisi rusak, ringan, sedang hingga berat.

 

Jokowi Siapkan Rp 800 Miliar Perbaiki 15 Jalan Rusak di Lampung, Termasuk yang Viral di Medsos

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Natar Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023). (Foto: tangkapan layar/Youtube Sekretariat Kabinet)
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Natar Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023). (Foto: tangkapan layar/Youtube Sekretariat Kabinet)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah akan mengucurkan anggaran Rp800 miliar untuk perbaikan 15 jalan rusak yang ada di Provinsi Lampung. Termasuk, jalan rusak di Kabupaten Rumbia, Lampung Tengah, yang viral di media sosial (medsos).

"Tahun ini pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan, termasuk (jalan) ini," kata Jokowi usai meninjau jalan rusak di Lampung, Jumat (5/5/2023).

"Ini pokoknya yang rusak sampai ke Rumbia atau sampai mana yang rusak parah, sudah, kita perbaiki," sambungnya.

Pernyataan Jokowi langsung disambut dengan ucapan syukur para warga. Jokowi pun berjanji pembangunan jalan rusak di Lampung akan dimulai pada Juni 2023.

"Akan dimulai pembangunannya, perbaikannya akan dimulai bulan Juni karena harus lelang dulu. Saya lihat tadi, saya sudah perintahkan Pak Gubernur untuk lelang," jelasnya.

Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan jalan nasional merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Sementara itu, pembangunan jalan di provinsi dan kabupaten merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.

Namun, kata dia, pemerintah akan mengambil alih pembangunan jalan rusak di Lampung. Sebab, pembangunan jalan di Lampung tak kunjung usai.

"Tetapi juga nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, ada yang tanggung jawabnya Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini. Jangan semuanya pemerintah pusat," tutur Jokowi.

Infografis Skor Indeks Persepsi Korupsi 2022 Melorot, Respons Jokowi dan KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Skor Indeks Persepsi Korupsi 2022 Melorot, Respons Jokowi dan KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya