PDIP Ungkap Alasan Pecat Murad Ismail dari Ketua DPD PDIP Maluku

Sri Rahayu menyayangkan sikap Murad Ismail yang lebih mengedepankan kepentingan keluarga, khususnya istrinya sendiri, daripada kepentingan rakyat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Mei 2023, 17:04 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 16:59 WIB
Gubernur Maluku, Murad Ismail (foto: dok Pemprov Maluku)
Gubernur Maluku, Murad Ismail (foto: dok Pemprov Maluku)

Liputan6.com, Jakarta - DPP PDI Perjuangan (PDIP) memecat Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP Maluku. Ketua DPP PDIP bidang perempuan, Sri Rahayu pun membeberkan alasan pemecatan terhadap pria yang menjabat Gubernur Maluku itu.

Menurut Sri Rayahu, Murad Ismail emosi saat dikonfirmasi terkait kabar istrinya yang bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Partai mengambil keputusan membebastugaskan Saudara Murad Ismail dari jabatan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan," kata Sri Rayahu dilansir dari Antara, Selasa (9/5/2023).

Sri Rahayu menyayangkan sikap Murad Ismail yang lebih mengedepankan kepentingan keluarga, khususnya istrinya sendiri, daripada kepentingan rakyat. Apalagi, kata dia, PDIP mengusung Murad saat memenangkan Pilgub Maluku pada 2018 lalu.

"Sebagai gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan, seharusnya Pak Murad lebih mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," Sri Rahayu.

Ia menambahkan, PDIP memiliki aturan bahwa suami-istri tidak boleh berbeda partai. Kemudian, ketika Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun melakukan klarifikasi, Murad Ismail justru menunjukkan sikap emosional.

"Atas sikap Murad Ismail yang emosional tersebut, maka ketika DPP Partai memberikan laporan kepada Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri, arahan beliau sangat tegas bahwa seluruh kader partai wajib menjaga disiplin partai dan juga mematuhi peraturan partai," kata Sri Rahayu.

Sri Rahayu menambahkan bahwa apa yang terjadi di Maluku menjadi pelajaran penting mengenai bagaimana setiap kader partai agar bisa menjaga perilaku, bersikap santun, namun tegas dan kokoh di dalam membela rakyat kecil.

Ia juga memastikan, PDIP sudah menunjuk kader lain untuk menggantikan Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP Maluku.

"Menetapkan Saudara Benhur Watubun sebagai Ketua DPD dan Mercy Barends sebagai Sekretaris DPD Partai," ungkap Sri Rahayu.

Murad Ismail dan Barnabas Orno Menang Pilgub Maluku 2018

Murad Ismail
Gubernur Maluku Murad Ismail (Liputan6.com/ Dok Pemprov Maluku)

Sebelumnya, Murad Ismail dan Barnabas Orno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, Rabu 24 April 2019 lalu. 

Keduanya terpilih dalam Pilgub Maluku pada 27 Juni 2018. Dalam Pilgub Maluku 2018, Murad bersama Barnabas mendapatkan 328.982 suara. Keduanya diusung oleh PDIP, Gerindra, NasDem, PKB, Hanura, PKPI, PAN dan PPP.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya