Bahar bin Smith Dikabarkan Ditembak OTK

Polisi telah membentuk tim penanganan kasus penembakan Bahar bin Smith dan melakukan olah TKP.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 15 Mei 2023, 10:12 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 10:10 WIB
Bahar bin Smith
Penceramah yang juga terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dalam ceramah Bahar bin Smith hadir di sidang tatap muka yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus pada Selasa (5/4/2022). (Foto: Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Bahar bin Smith dikabarkan menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK). Laporan ke pihak kepolisian pun telah dilakukan terkait dengan kasus penembakan Bahar bin Smith.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin membenarkan adanya laporan yang masuk atas peristiwa dugaan penembakan Bahar bin Smith.

"Kami sudah menerima laporan yang disampaikan habib Bahar kepada pihak kepolisian, dan saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut," tutur Iman saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).

Menurut Iman, pihaknya juga telah membentuk tim penanganan kasus dan melakukan olah TKP. Belum banyak keterangan yang dibuka ke publik perihal tersebut.

"Kami sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan atas laporan yang disampaikan habib Bahar. Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," kata Iman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ditembak 2 Kali

Kabar Bahar bin Smith menjadi korban penembakan diunggah di sosial media Youtube dengan akun Mahesa Al Bantani. Dalam rekaman percakapan, Bahar disebut menerima tembakan dua kali.

Pakaian Bahar yang memiliki dua lubang dengan noda darah itu disimpan sebagai bukti peristiwa penembakan.

 

INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering?
INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya