Golkar DKI Nilai JIS Layak Jadi Venue Piala Dunia U-17: Keren, Asal Jangan Diobok-obok Secara Politik

Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mendukung Jakarta Internasional Stadium (JIS) jadi venue untuk gelaran Piala Dunia U-17. Kendati baru berupa opsi, Basri menilai JIS layak diperhitungkan sebagai venue Piala Dunia.

"Wah keren dong kalau bisa jadi lokasi perhelatan dunia walau hanya U-17. Kita semua wajib dukung dong. Semoga bludak yang nonton supaya dunia tau bahwa Indonesia itu juga pecinta gila sepak bola," kata Basri kepada Liputan6.com, Sabtu (1/7/2023).

Meskipun begitu, Basri tak menampik banyak perbaikan yang mesti dilakukan di JIS. Oleh sebab itu, dia meminta pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pemerintah pusat bersinergi memperbaiki JIS untuk kepentingan bersama.

"Jadi pemimpin atau kepala daerah harus punya jiwa dan visi membangun untuk kepentingan bersama, tidak boleh egois dan gengsi-gengsian. Selama untuk kepentingan rakyat jalankan dan tuntaskan," ungkap Basri.

Lebih lanjut, Basri meyakini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mumpuni selaku pengelola JIS. Asal, kata dia tak ada kepentingan politik yang ikut campur saat Jakpro menjalankan tugas.

"Jakpro sudah punya pengalaman panjang lah, sudah banyak orang-orang hebat di situ yang paham dan ngerti cama membangun yang benar," kata Basri.

"Asal jangan diobok-obok saja secara politik pas orang lagi kerja. Yang kacau biasanya begitu," sambung dia.

Menurut Basri, sudah saatnya ada perubahan radikal dan fundamental di Jakarta. Agar, ujar dia Jakarta secara perlahan bisa jadi kota yang sejajar dengan kota-kota lain di negara maju.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani menyatakan, menyambut baik niatan pemerintah pusat yang meminta Jakarta International Stadium (JIS) direnovasi untuk opsi venue Piala Dunia U-17.

"Yang pasti kalau ada niat baik kenapa tidak kita sambut dengan baik juga, apalagi demi semangat persepakbolaan nasional yang mungkin bisa go internasional," kata Rani kepada Liputan6.com, dikutip Sabtu (1/7/2023).

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar JIS direnovasi. Keinginan Jokowi ini, disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Atas hal tersebut, Rani juga bertanya ihwal peluang pengelolaan JIS secara penuh oleh pemerintah pusat terkait ambil alih renovasi. Mengingat, selama ini JIS dikelola pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Asalkan semua jelas alurnya, kalau RI 1 mau ambil alih apakah jadinya JIS menjadi binaan pusat atau tetap hak pemprov DKI namun dapat bantuan binaan pusatkah?," ujar Rani

Politikus Gerindra ini menyebut, sebagai pengelola JIS seluruh biaya perbaikan JIS selama ini ditanggung Pemprov DKI dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Selain itu, kata dia sejak diresmikan pada Minggu, 24 Juli 2022 silam pengalaman JIS menghelat event skala besar pun belum banyak.

"Karena seperti kita tau biaya JIS selama ini kan menjadi tanggungan APBD DKI dan cukup besar juga, dan peruntukannya belum maksimal sampai saat ini event besar sepertinya sepanjang yang saya tau baru Sholat Hari Raya dan konser musik," ucap dia.