Beri Amanat saat Hadiri HUT ke-77 Bhayangkara, Jokowi: Rakyat Butuh Rasa Aman, Polri Jangan Abai!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan amanat saat Hari Ulang Tahun atau HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Gelora Bung Karno (SU GBK) Jakarta selaku inspektur upacara.

oleh Devira PrastiwiMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Jul 2023, 18:42 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2023, 18:42 WIB
Presiden Jokowi Meresmikan Modeling Budidaya Ulang Berbasis Kawasan di Kebumen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tambak Udang Modern yang anggarannya mencapai Rp 175 miliar di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan amanat saat Hari Ulang Tahun atau HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Gelora Bung Karno (SU GBK) Jakarta selaku inspektur upacara.

Melalui amanatnya, kepala negara meminta anggota polisi jangan abai dengan rakyat yang selalu ingin merasa aman.

"Masyakarakt membutuhkan rasa aman, rasa keadilan dan rasa untuk diayomi, saya minta Polri jangan abaikan ini," kata Jokowi di lokasi, Sabtu (1/7/2023).

Jokowi juga meminta, polisi harus mampu memberi kepastian perlindungan hukum. Tidak hanya untuk masyarakat tetapi juga kepada para pengusaha.

Sebab, kata dia, tantangan yang semakin berat. Maka dari itu, lanjut Presiden Jokowi, keamanan dan ketertiban harus dikawal dengan ketat.

"Penanganan isu-isu harus dikawal cepat, program prioritas nasional dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dikawal serius, kualitas layanan harus ditingkatkan, kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi," minta Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah memberi ucapan selamat kepada Polri dan berharap, pada usianya saat ini Korps Bhayangkara bisa semakin solid dalam menjaga keamanan di Tanah Air.

"Kehadiran segenap jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air telah mewujudkan keamanan dan kedamaian dalam masyarakat," pesan Presiden Jokowi seperti dikutip dari sosial media pribadinya, Sabtu (1/7/2023).

Jokowi yakin, ketika Polri semakin siap dalam menjaga keamanan maka Indonesia bisa semakin maju di masa depan dalam membangun bangsa dan negara.

"Kesiapsiagaan para Bhayangkara negara memungkinkan kita untuk membangun dan mengejar kemajuan," yakin Jokowi.

"Dirgahayu Kepolisian RI," pungkas Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi Jadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara Polri ke-77 di GBK Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan amanat saat Hari Ulang Tahun atau HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta selaku inspektur upacara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan amanat saat Hari Ulang Tahun atau HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta selaku inspektur upacara. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara saat Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-77. Diketahui, upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Utama Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.

"Bertindak selaku inspektur upacara Presiden Republik Indonesia Insinyur Haji Joko Widodo," ujar pembawa acara di lokasi, Sabtu (1/7/2023).

Sebagai informasi, upacara dihadiri oleh ribuan peserta upacara yang terdiri dari anggota Polri.

 


Puncak Perayaan HUT ke-77 Bhayangkara di GBK, Polda Metro Jaya Siagakan 1.777 Personel Gabungan

Ilustrasi Polri Polisi (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)
Gedung Mabes Polri. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 1.777 personel gabungan untuk pengamanan perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-77 Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada hari ini, Sabtu (1/7/2023).

"Personel polisi terdiri atas Polda Metro Jaya 976 orang dan dari polres-polres sebanyak 628 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, melansir Antara, Sabtu (1/7/2023).

Dia menjelaskan, tak hanya polisi, personel pemerintah provinsi (pemprov) juga ikut dilibatkan mengamankan GBK.

Mereka terdiri atas Satpol PP sebanyak 60 personel, Dinas Perhubungan 55 personel, Pemadam Kebakaran sebanyak 30 personel beserta enam unit pemadam, dan dari Dinas Kesehatan sebanyak 28 personel dengan empat unit ambulans.

"Pihak kepolisian juga melaksanakan rekayasa lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan," ucap Trunoyudo. Namun, lanjut dia, untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan untuk penerapannya. "Sifatnya situasional melihat kondisi di lapangan," jelas Trunoyudo.

Infografis: Deretan Bentrok TNI vs Polri (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Deretan Bentrok TNI vs Polri (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya