Jokowi Apresiasi Perkembangan Aplikasi Bersih Sampah Containder

Presiden Republik Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi perkembangan aplikasi bersih sampah Containder.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jul 2023, 17:57 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2023, 15:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mendengar presentasi Manajer Implementasi Containder
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mendengar presentasi Manajer Implementasi Containder. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi perkembangan aplikasi bersih sampah Containder, untuk ke-2 kalinya, Containder mendapat kesempatan berharga untuk presentasi langsung di depan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Kesempatan itu berlangsung pada saat Presiden Jokowi membuka Papua Street Carnival pada Jumat (07/07/2023) di Area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua.

Manajer Implementasi Papua untuk Containder Irsanto Imbiri, kembali menjelaskan kepada Bapak Joko Widodo tentang perkembangan aplikasi yang berfokus kepada tata kelola sampah dari hulu hingga ke hilir ini.

"Sejak peresmian Papua Youth Creative Hub di bulan maret yang lalu, aplikasi kami saat ini telah terimplementasi di Kabupaten Biak Numfor dan akan segera berproses di Kota Bitung Sulawesi Utara. Terima kasih banyak Pak Presiden, karena sejak presentasi di depan Bapak. Saat ini kami sudah menerima 6 Letter of Interest (LoI) dari enam daerah untuk pengaplikasian bersih sampah Containder yaitu; Kabutapen Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kota Jayapura, Kota Sorong Kota Ambon dan Kota Bitung Bapak," Kata Irsanto.

Lebih lanjut, Anggota Papua Muda Inspiratif Kota Sorong tersebut menginformasikan bahwa Containder telah mendapatkan grant (dana hibah) sebesar 20,000 Dolar Amerika Serikat di program AIS Business Acceleration Hub 2023 yang diselenggarakan oleh Archipelagic and Island States (AIS) Forum.

Dari dana hibah yang diterima ini, Containder mengimplementasikan melalui program yang dilakukan di Kabupaten Biak Numfor - Papua, untuk mengurangi sampah, khususnya plastik di laut yang berada di kawasan Samudera Pasifik.

Containder mengajak 100 Sea Warrior yang terdiri dari berbagai kalangan untuk ikut dalam kegiatan ini. Dengan kepercayaan yang diberikan oleh AIS Forum ini, memperkuat komitmen Containder sebagai Tech Start-Up yang berfokus kepada tata kelola sampah dari hulu hingga ke hilir.

Tidak hanya itu, Containder juga dipercaya oleh Unilever Indonesia, sebagai mitra mereka dalam mewujudkan komitmen mereka dalam mengimplementasikan program-program keberlanjutan bagi lingkungan.

Dengan kemitraan itu, Containder melakukan program Pengumpulan Sampah Plastik di Kabupaten Biak Numfor - Papua, dengan target 150 ton sampah plastik akan terkumpul selama enam bulan.

Program ini juga melibatkan masyarakat lokal untuk menjadi Local Champion yang akan terlibat langsung dalam pengumpulan sampah.

Bawa Dampak Positif

Jokowi Bertemu Anak SD Papua
Dalam pertemuan tersebut, para pelajar awalnya menampilkan kemahiran mereka dalam hal berhitung kepada Presiden Jokowi. Setelah itu, Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada anak-anak tersebut untuk mengajukan pertanyaan. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Tak hanya itu, program ini juga bertujuan untuk membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Irsanto Imbiri menambahkan bahwa progres yang cukup pesat ini tidak terlepas dari peran Billy Mambrasar sebagai penasihat Containder sekaligus Duta Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia.

Containder juga berkerja sama dengan beberapa lembaga BUMN dan Swasta untuk mendukung komitmen Containder dalam mendigitalisasi tata kelola sampah di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Indonesia Timur.

Bersama PT. Surveyor Indonesia, Containder melakukan penghitungan carbon offset. Surveyor Indonesia akan mengambil data dan mengkonversikannya ke bentuk carbon savings data, yang kemudian data carbon savings akan ditampilkan di sistem. Data akan ditunjukan di UN melalui sistem VNR.

Seluruh implementasi yang dilakukan oleh Containder akan dilaporkan secara langsung ke Seknas SDGs Indonesia. Saat ini Containder juga sedang dalam proses komunikasi dengan Pertamina untuk menjajaki kerjasama dan berkomunikasi dengan Petrosea untuk bisa berkomitmen dalam pembangunan di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya