Puan Maharani Pakai Kerudung saat Pimpin Paripurna DPR: Karena Habis Ibadah Haji

Liputan6.com, Jakarta Ada yang berbeda dengan penampilan Ketua DPR Puan Maharani dalam rapat paripurna dan kegiatannya di DPR. Puan kini mengenakan kerudung dalam penampilannya. Pada saat memimpin rapat paripurna DPR, Kamis (13/7/2023) Puan nampak mengenakan kerudung putih.

Saat ditanya apakah ada alasan khusus dibalik penampilan barunya, Puan hanya menjawab singkat.

“Alhamdulillah karena abis ibadah haji,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (13/7/2023).

Puan mengaku tidak ada alasan khusus terkait penampilannya hari ini. “Itu saja (alasannya), titik,” kata dia.

Bukan kali ini saja Puan mengenakan kerudung, saat memimpin Rapat Paripurna ke-29 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023) pun, Puan terlihat memakai kerudung hitam.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengunggah foto dirinya bersimpuh dan memeluk erat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam keterangan foto, Puan menyebut pada Sabtu malam (24/6/2023) ia akan berangkat haji, dan untuk itu ia meminta maaf.

“InsyaAllah malam ini kami berangkat menunaikan ibadah Haji ke Baitullah. Mohon maaf lahir dan batin, mohon dibukakan pintu maaf atas segala kesalahan kami,” kata Puan dalam keterangan foto, dikutip Minggu (25/6/2023).

Puan berharap hajinya bisa lancar dan membawa berkah. “Semoga ibadah kami dilancarkan, penuh keberkahan dan diridhai Allah SWT… Aamiin aamiin ya Rabbal Alamin,” pungkasnya.

Puan  mengaku akan berangkat haji tahun ini. Puan mengaku belum tahu apakah berangkat di tanggal yang sama dengan bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

"Saya enggak tahu tanggalnya sama atau enggak, tapi insyaallah akan berangkat haji, insyaallah, doain ya," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (20/6/2023).

Puan menegaskan tujuan ke tanah suci adalah untuk beribadah, bukan untuk politik atau membangun komunikasi politik.

"Ini mau berangkat haji beribadah, kalau di sana ketemu ya tujuannya buat beribadah, bukan tujuannya untuk berpolitik," kata dia.