Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 15 Juli 2023: Waspada Potensi Hujan Lebat di Malam Hari

Cuaca berawan menyelimuti wilayah Denpasar, Kota Bengkulu, Jakarta Pusat, Semarang, Pontianak, Palangkaraya, Samarida, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, pagi hari ini, Sabtu (15/7/2023).

oleh Maria Flora diperbarui 15 Jul 2023, 07:50 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2023, 06:52 WIB
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan
Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian kota besar di Indonesia berpotensi berawan, pada hari ini, Sabtu (15/7/2023). Untuk pagi ini, cuaca berawan hingga awan tebal dilaporkan bakal terjadi di sejumlah wilayah.

Ada pun awan tebal tersebut menyelimuti daerah Yogyakarta, Ternate, dan Manado. Sementara, Denpasar, Kota Bengkulu, Jakarta Pusat, Semarang, Pontianak, Palangkaraya, Samarida, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung diselimuti cuaca berawan. 

Memasuki siang hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia hari ini. BMKG melaporkan hujan bakal turun di wilayah Bengkulu, Yogyakarta, Jambi, Bandung, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Ambon, Ternate, Kota Jayapura, Mamuju, dan Manado.

Sementara, cuaca cerah hingga cerah berawan diprediksi BMKG terjadi untuk wilayah Banda Aceh, Denpasar, Jakarta Pusat, Surabaya, Tarakan, Bandar Lampung, Pekanbaru, Makassar, Kendari, Padang serta Medan.

Saat malam tiba, awal tebal dilaporkan BMKG bakal terjadi menyelimuti sejumlah kota di Tanah Air. Seperti untuk daerah Yogyakarta, Pontianak, Ambon, Manado, sementara Medan berpotensi hujan lebat.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia hari ini selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota   Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah  Cerah  Cerah
 Denpasar  Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Serang  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Bengkulu  Berawan Hujan Sedang  Hujan Ringan
Yogyakarta  Berawan Tebal Hujan Ringan Berawan Tebal
Jakarta Pusat Berawan Cerah Berawan Berawan
Gorontalo Cerah Berawan Berawan Tebal Berawan
Jambi  Cerah Berawan Hujan Ringan Kabut
Bandung Cerah  Hujan Sedang Berawan
Semarang Berawan Berawan Berawan
 Surabaya  Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Pontianak  Berawan  Berawan  Berawan Tebal 
Banjarmasin Hujan Ringan Hujan Ringan Cerah Berawan
Palangkaraya  Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan
Samarinda Berawan Hujan Ringan Berawan
Tarakan Cerah Berawan Cerah Berawan Hujan Ringan
Pangkal Pinang Berawan Berawan Cerah Berawan
Tanjung Pinang Berawan Berawan Cerah Berawan
Bandar Lampung Berawan Cerah Berawan Berawan
Ambon Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Tebal
Ternate  Berawan Tebal Hujan Ringan Berawan
Mataram Cerah Berawan Berawan Cerah Berawan
Kupang Cerah Berawan Berawan Cerah Berawan
 Kota Jayapura   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
Manokwari Berawan Berawan Berawan
Pekanbaru  Berawan Cerah Cerah
Mamuju  Berawan Hujan Ringan Berawan
Makassar Cerah Berawan Cerah Berawan Berawan
Kendari  Hujan Ringan Cerah Berawan Cerah Berawan
Manado  Berawan Tebal Hujan Ringan Berawan Tebal
Padang Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
Palembang  Cerah Berawan Berawan Hujan Sedang
Medan  Hujan Ringan Cerah Berawan Hujan Lebat

Hujan di Musim Kemarau Picu Longsor di Cilacap, Waspada Anomali Cuaca

Gerakan tanah atau longsor merusak rumah warga akibat hujan lebat di musim kemarau di Cilacap. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap)
Gerakan tanah atau longsor merusak rumah warga akibat hujan lebat di musim kemarau di Cilacap. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap)

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah meminta masyarakat di wilayah zona merah longsor dan rawan banjir bandang untuk meningkatkan kewaspadaan seturut terjadinya hujan di musim kemarau akhir-akhir ini.

Sebab, sepekan terakhir telah terjadi setidaknya empat bencana longsor dan satu rumah roboh akibat anomali cuaca ini.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana BPBD Cilacap, Gatot Arif Widodo mengatakan, hujan lebat dan angin kencang sepekan terakhir memicu bencana longsor di sejumlah wilayah. Dilaporkan pula, ada satu rumah roboh di Wanareja akibat hujan lebat disertai angin kencang.

Dia menjelaskan, hujan lebat pada musim kemarau berisiko memicu longsor. Sebab, pada musim panas tanah cenderung merekah. Saat terjadi hujan lebat, air akan masuk ke rekahan dan dalam jumlah tertentu bisa menyebabkan longsor.

“Saat hujan musim kemarau ini, memungkinkan terjadinya longsor, yang kedua mungkin terjadi banjir bandang. Untuk yang longsor itu, kita fokuskan pada zona-zona merah longsor," kata Gatot, Selasa (11/7/2023).

Potensi Hujan Lebat

Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)

Dia mengklaim pihaknya telah mensosialisasikan bahaya longsor dan banjir bandang di wilayah zona merah. Di antaranya zona pegunungan tengah mulai Kecamatan Karangpucung hingga Dayeuhluhur, dan zona merah kawasan Jerkulegi hingga Sidareja dan Cipari.

"Kita mengingatkan masyarakat, pada wilayah mulai Karangpucung ke barat sampai Dayeuhluhur, kedua dari Jeruklegi ke barat sampai Sidareja. Sampai kemarin itu di Cipari juga ada yang longsor," ucap dia.

Berdasarkan informasi BMKG, pada dasarian kedua Juli 2023 ini, sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Cilacap, berpotensi hujan sedang hingga lebat.

Ada dinamika atmosfer yang menyebabkannya. Di antaranya, aktivitas gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial dan pola belokan dan perlambatan angin di sekitar Laut China Selatan dan Utara Sulawesi yang memicu pertumbuhan awan hujan.

Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya