Konten Cegat Motor Lawan Arah Berujung Ribut, Polisi: Jalan Satu Arah Jangan Dilanggar

Kapolres Jakarta Selatan menerangkan, keributan antara youtuber dengan sejumlah pengemudi ojol karena konten cegat motor lawan arah merupakan kesalahpahaman.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Agu 2023, 14:33 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2023, 14:32 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menyoroti konten cegat pengendara motor lawan arah. (Bachtiarudin Alam/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyoroti konten 'cegat pengendara motor lawan arah'. Dia bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah mendatangi Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan yang menjadi lokasi pembuatan konten pada Rabu (16/8/2023).

Ade Ary menerangkan, keributan antara youtuber Laurendra Hutagalung dengan sejumlah pengemudi ojol karena adanya kesalahpahaman. Dalam hal ini, youtuber ingin sosialisasi aturan berlalu lintas.

"Akar masalahnya karena masih ditemukan pelanggaran lalu lintas seperti melawan arus, kemudian tidak boleh putar balik, tapi mereka melakukan putar balik. Mungkin cara-caranya menimbulkan riak kecil di lapangan dengan masyarakat yang ada di sini," kata Ade Ary di lokasi, Rabu.

Karenanya, kepolisian bersama pemangku kepentingan hadir untuk melakukan edukasi kepada pengendara untuk mematuhi aturan dan rambu-rambu yang ada. Meski kepolisian sering kali melakukan penindakan.

"Jadi seperti kucing-kucingan. Harapannya ada atau tidak ada petugas di lapangan, tetapi ada rambu di situ bahwa jalan ini adalah satu arah, tolong jangan dilanggar karena itu juga sangat membahayakan keselamatan pelanggar dan keselamatan pengguna jalan lain," ujar dia.

"Kita tahu bahwa jalan umum ini adalah fasilitas bersama, di mana harus terjadi saling toleransi antara pengguna jalan yang satu dan yang lain, yang sudah diatur dengan rambu rambu dan marka jalan yang sudah ada di jalan. Jadi mohon dengan hormat, dipatuhi," sambung dia.

Di sisi lain, Ade Ary mengingatkan kepada masyarakat yang ingin melakukan sosialisasi membantu tugas kepolisian melakukan sosialisasi dimohon berkomunikasi dengan 3 pilar.

"Tolong dikoordinasikan nanti kita dampingi supaya tidak terjadi gesekan seperti kemarin dan supaya kegiatan di lapangan bisa baik dan lancar," tandas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gegara Konten Cegat Motor Lawan Arah, Youtuber Nyaris Diamuk Ojol di Tebet

Tangkapan Layar Video Viral Keributan Youtuber Laurendra Hutagalung dengan Pengemudi Ojol di Tebet.
Tangkapan Layar Video Viral Keributan Youtuber Laurendra Hutagalung dengan Pengemudi Ojol di Tebet. (Dok. Istimewa)

Youtuber Laurendra Hutagalung bersitegang dengan sejumlah pengemudi ojol gegara konten 'cegat motor lawan arah' di salah satu restoran di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan. Polisi turun tangan.

Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania Kusnita menerangkan, pihaknya mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga terkait adanya keramaian di rumah makan Wong Solo, pada Selasa 15 Agustus 2023 sekira pukul 20.45 WIB.

Rupanya, penyebab keramaian berawal dari adanya edukasi ke pengendara motor tentang lawan arah oleh youtuber laurenTV. Saat itu, pengemudi ojol banyak kurang berkenan.

"Lalu terjadilah adu argumen di depan Rumah makan Wong Solo," kata Chitya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Chitya mengatakan, pihaknya lantas memediasi kedua belah pihak dalam hal ini Laurendra Hutagalung dengan driver ojek online pun membuat surat pernyataan permintaan maaf.

"Kedepannya untuk pembuatan konten agar meminta ijin kepada RT dan RW, agar video yang telah direkam hari ini supaya dihapus kemudian surat pernyataan disepakati antara kedua belah pihak," ujar dia.

INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering?
INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya