Liputan6.com, Jakarta - Pada Rabu malam 23 Agustus 2023, terjadi kebakaran di Jalan Tanah Abang 1, RT.03 RW.08, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Saepuloh, pihaknya menerima laporan sekira pukul 20.20 WIB. Objek yang terbakar merupakan sejumlah bangunan rumah tinggal.
Baca Juga
"Objek (terbakar) rumah tinggal (BP). Jenis bangunan (terbakar) bangunan rendah (BR)," kata Saepuloh dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Agustus 2023.
Advertisement
Sementara itu, melalui akun Instagram resminya @humasjakfire menyebut api berhasil dilokalisir perambatannya pada pukul 22.18 WIB. Dijelaskan, pemadaman berlangsung alot karena terkendala sulitnya sumber air di sekitar lokasi kebakaran.
"Belum diketahui secara pasti dugaan penyebab terjadinya kebakaran. Sulitnya sumber air menjadi kendala pada saat proses pemadaman," demikian keterangan @humasjakfire, dikutip Kamis 24 Agustus 2023.
Kemudian, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal menyebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia dan 240 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini. Adapun, kedua korban tewas Siti Hajar (70) dan Tisna Amsari (83).
"Korban meninggal 2 orang. Taksiran kerugian Rp28 Miliar," papar Asril.
Asril menjelaskan kebakaran itu dipicu dari salah satu rumah warga. Kebakaran pun dapat merambat dengan cepat lantaran kondisi pemukiman yang pada penduduk.
"Objek Bangunan Perumahan, jenis Objek Rumah Padat Hunian," jelas dia.
Berikut sederet fakta terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Tanah Abang 1, RT.03 RW.08, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat dihimpun Liputan6.com:
1. Sebanyak 21 Mobil Pemadam dan Belasan Petugas Pemadam Kebakaran Diterjunkan
Kebakaran melanda Jalan Gang Kober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu malam 23 Agustus 2023. Kobaran api kini tengah dalam proses pemadaman.
Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Saepuloh mengatakan, pihaknya menerima laporan sekira pukul 20.20 WIB. Objek yang terbakar merupakan sejumlah bangunan rumah tinggal.
"Objek (terbakar) rumah tinggal (BP). Jenis bangunan (terbakar) bangunan rendah (BR)," kata Saepuloh dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Agustus 2023.
Melalui akun Instagram resminya @humasjakfire menyebut api berhasil dilokalisir perambatannya pada pukul 22.18 WIB. Dijelaskan, pemadaman berlangsung alot karena terkendala sulitnya sumber air di sekitar lokasi kebakaran.
"Belum diketahui secara pasti dugaan penyebab terjadinya kebakaran. Sulitnya sumber air menjadi kendala pada saat proses pemadaman," demikian keterangan @humasjakfire, dikutip Kamis 24 Agustus 2023.
Setidaknya sebanyak 28 unit wilayah gabungan dengan 84 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran ntuk melakukan pemadaman yang dimulai sejak pukul 20.27 WIB.
"Proses pendinginan dinyatakan pukul 22.40 WIB. Hingga saat ini, petugas berupaya mengurai material yang terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap panas," katanya.
Advertisement
2. Kebakaran Diduga Akibat Ledakan Kompor Gas, Lagi Masak Ditinggal Main Game
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal menerangkan, kebakaran diduga akibat ledakan kompor gas di salah satu rumah.
Api dengan cepat berkobar dan melumat habis bangunan di sekitarnya. Menurut catatan, kawasan yang terdampak seluas 8.000 m² terdiri dari RT 2, RT 3, RT 4, dan RT 5.
"Sedang memasak ikan di tinggal main game dan yang melihat api pengunjung kafe, api sudah membesar. Dugaan penyebab kompor gas," kata Asril dalam keterangan tertulis, Kamis 24 Agustus 2023.
Asril mengatakan, mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi berjumlah 28 unit. Proses pemadamam dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis 24 Agustus 2023 pukul 01.55 WIB.
"Saat ini sudah padam," ujar dia.
3. Polisi Cari Penyebab Kebakaran
Polisi masih selidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan permukiman padat penduduk di Jalan Tanah Abang 1, RT 03 RW 08, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu malam 23 Agustus 2023. Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Komarudin menerangkan, pihaknya akan menggandeng Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mencari sumber api dalam musibah kebakaran tersebut. Rencananya, Labfor Polri melakukan olah Tempat kejadian perkara (TKP) pada esok hari atau lusa.
"Dari awal titik api barulah nanti kita bisa dalami penyebabnya apa," kata Komarudin saat dihubungi.
Menurut Komarudin, dugaan kebakaran akibat ledakan kompor gas masih belum terkonfirmasi. Tentunya, nanti Labfor yang akan membuktikan penyebabnya melalui olah TKP dan dicocokkan dengan keterangan para saksi mata.
"Katanya mendengar ada suara ledakan seperti gas, ada yang kompor minyak, atau listrik, nanti dari Labfor yang akan lebih detail," ujar Komarudin.
Advertisement
4. Area Terdampak Kebakaran Cukup Luas
Lebih lanjut, Komarudin menerangkan, luas area yang terdampak kebakaran cukup luas. Ada empat Rukun Tetangga mulai dari RT 2 sampai dengan RT 5. Data sementara ada 156 KK yang kehilangan tempat tinggal.
Saat ini tim identifikasi masih berada di lapangan. Komarudin menyebut, sebagian warga juga masih ada yang lalu-lalang mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Hingga kini, polisi hanya sebatas mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi mata.
"Karena hingga sore masyarakat masih dalam kondisi syok. Tentu kita butuh waktu juga," ujar Komarudin.
5. Dua Orang Meninggal dan 240 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mendata, dua orang dilaporkan meninggal dunia dan 240 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini.
Adapun, kedua korban tewas adalah Siti Hajar (70) dan Tisna Amsari (83).
"Korban meninggal 2 orang. Taksiran kerugian Rp28 Miliar," jelas Asril.
Advertisement