Liputan6.com, Jakarta - DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor dua di dunia hari ini, Minggu (27/8/2023) pagi. Dilansir dari situs IQAir pukul 06.50 WIB, US Air Quality Index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Ibu Kota tercatat di angka 169.
Dari angka tersebut, tingkat polusi udara di DKI Jakarta diperkirakan dalam kategori kondisi tidak sehat.
Baca Juga
Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2.5 dengan konsentrasi 89,9µg/m³
Advertisement
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 18 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis situs tersebut.
Oleh karena itu, situs ini merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menyalakan penyaring udara, menutup jendela, dan menghindari aktivitas di luar ruangan.
Lebih lanjut, posisi pertama kota dengan kualitas terburuk ditempati oleh Kampala, Uganda dengan indeks 187. Kemudian, posisi ketiga adalah Dubai, Uni Emirat Arab dengan indeks 168 dan Delhi, India di posisi keempat dengan indeks 155.
Kondisi Sedang
Namun, jika melansir aplikasi JAKI, kualitas udara di Jakarta rata-rata dalam kondisi sedang hingga pukul 06.00 WIB.
Di Jakarta Pusat, Indeks Standar Pencemaran Udara Maksimum berada di angka 83 dengan kategori sedang. Kemudian, di Jakarta Barat 55 dengan kategori sedang.
Selanjutnya, Jakarta Utara kategori sedang dengan angka 78 dan Jakarta Selatan 90 kategori sedang. Namun, Jakarta Timur masuk dalam kategori tidak sehat di angka 105.
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com
Advertisement