Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka Hari Ulang Tahun atau HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Barat menggelar acara tasyakur bi ni’mah dengan memberikan santunan bagi anak yatim piatu di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Kegiatan bertajuk Birukan 12 Ribu Anak Yatim tersebut turut pula melibatkan anggota DPRD, calon anggota legislatif (caleg), dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN.
Baca Juga
"Kegiatan Birukan Langit 12 Ribu Anak Yatim kami lanjutkan ke Yayasan Bina Islami Indramayu," dikutip dari tulisan yang di ambil dari IG @Jabarterdepan, Rabu, 28 Agustus 2023.
Advertisement
Adapun sejumlah tokoh PAN yang turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua MPPD PAN Indramayu H Nahdudin Islamy, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Desy Ratnasari, dan Ketua BM PAN Sigit Purnomo alias Pasha Ungu.
Sebelumnya, Desy Ratnasari yang kini menjadi Ketua DPW (dewan pimpinan wilayah) PAN Jabar, mengaku bahwa 25 tahun PAN memiliki arti bagi kader PAN sebagai pendongkrak semangat memenangkan partai.
"Di usia 25 tahun ini, PAN bersyukur dengan menggelar tasyakur binimah, dimana kita berbagi kepada anak yatim dengan program "Birukan Langit 12.000 Anak Yatim di Jabar, " jelasnya di Kantor DPW PAN Jabar, Rabu, 23 Agustus 2023.
Desy Ratnasari Sebut Program Birukan Langit Bantu Rakyat yang Alami Kesusahan
Desy menjelaskan, bahwa program Birukan langit 12.000 anak yatim, hadir membantu rakyat yang mengalami kesusahan.
"Kami hadir dalam dunia politik untuk kepedulian kepada masyarakat juga, kami hadir bagi mereka yang membutuhkan," jelasnya.
Lanjut Desy, DPW PAN Jabar sendiri nantinya akan menyebarkan bantuan untuk anak yatim keseluruh wilayah di Jawa Barat.
"Bantuan akan disebarkan ke seluruh Jabar, melalui DPD PAN Kabupaten dan Kota serta berkolaborasi dengan bacaleg provinsi Jabar. Dengan tujuan agar mereka dikenal masyarakat juga," ungkapnya.
Menurut Desy, politik tidak hanya berpikir menang dan berkuasa. Namun, setiap individu diajak untuk berempati kepada lingkungan di sekitarnya.
"Bagi saya pribadi, politik itu bukan hanya berada di kekuasaan saja, tetapi bagaimana kita peduli dan berempati dengan lingkungan dimana mereka maju menjadi anggota DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI, itu perlu. Karena masyarakat akan peduli jika kita pun peduli," pungkasnya.
Advertisement