Liputan6.com, Minahasa Tak terasa, kepengurusan Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FKPKB PGI) periode 2018-2023 yang diketuai Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bakal segera berakhir. Rencananya, pada kegiatan Pertemuan Raya dan Konsultasi Nasional (Konas) ke-XVI FKPKB PGI yang berlangsung di Kabupaten Minahasa, Jumat (8/9/2023) mengagendakan pemilihan Ketua FKPKB PGI periode berikutnya.
Olly Dondokambey memiliki kans besar terpilih kembali memimpin FKPKB PGI periode 2023-2028.
Advertisement
Baca Juga
Bila mundur ke belakang atau lima tahun lalu, tepatnya hari Kamis 6 September 2018, kegiatan Konsultasi Nasional XII FKPKB PGI yang berlangsung di Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Imanuel Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe memilih Olly Dondokambey sebagai Ketua FKPKB PGI periode 2018-2023.
Advertisement
Kegiatan yang diikuti sebanyak puluhan sinode gereja se-Indonesia tersebut berlangsung serius demi mengoptimalkan peran kaum bapa di seluruh gereja di Indonesia. Komitmen dan kesungguhan hati Olly Dondokambey selama memimpin FKPKB PGI tak perlu diragukan lagi.
Dalam satu seminar FKPKB PGI bertemakan “Pria Kaum Bapa Gereja Yang Misioner” beberapa waktu lalu di Sulut, Olly mengatakan potensi kaum bapa dalam gereja begitu besar. Ini karena jumlah mereka sama dengan jumlah rumah tangga Kristen di Indonesia.
Menurutnya, kaum bapa adalah kepala rumah tangga sehingga berkewajiban memimpin serta membina anggota keluarganya.
“Sebagian besar anggota majelis jemaat adalah kaum bapa sehingga kebijakan dan program jemaat banyak diwarnai oleh pemikiran kaum bapa," kata Olly.
Kaum Bapa Harus Jadi Figur Teladan bagi Keluarga
Olly melanjutkan, sebagai seorang kepala rumah tangga, kaum bapa dituntut mampu menciptakan keluarga yang harmonis, takut akan Tuhan dan jauh dari tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Lebih dari itu, mereka harus pula mampu menjadi figur teladan positif bagi keluarga. Lalu mendorong dan memfasilitasi anak untuk terus meningkatkan pengetahuan yang dimiliki baik melalui pendidikan formal maupun nonformal sehingga makin berdaya saing.
Tak hanya itu, Olly mengatakan, pria kaum bapa yang misioner juga harus mampu mengaktualisasikan peran sebagai kepala rumah tangga. Baik dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat, dunia kerja atau profesi, serta bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat artinya pria kaum bapa harus menjadi motor dalam melebarkan pelayanan jemaat. Pelayanan yang tidak lagi dibatasi oleh tembok gereja, tetapi meluas dan menyentuh masyarakat sekitar.
Advertisement
Pembukaan Pertemuan Raya dan Konas XVI FK-PKB PGI
Sebelumnya, pada pembukaan Pertemuan Raya dan Konas XVI FK-PKB PGI, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung menyampaikan harapannya agar Konas turut menyumbang pemikiran dan gagasan untuk membangun bangsa.
"Harapan kami kita semua dapat bersemangat untuk berkontribusi pada gereja dan masyarakat," tegas Jeane yang hadiri mewakili Menteri Agama.
Ia menuturkan, bangsa Indonesia segera menghadapi pemilu 2024. Ini juga menjadi momen penuh dengan tantangan. Ia mengajak peserta Konas untuk memantau dan menjaga toleransi. Pemilu mesti jadi pesta yang menyenangkan dan membahagiakan.
"Mari kita memantau dan menjaga toleransi yang moderat dan inklusif," katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly Dondokambey selaku Ketum FK-PKB PGI juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran FK PKB-PGI yang telah memilih Sulut menjadi tuan rumah.
“Dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, tentu akan membawa dampak positif bagi Sulut,” ujar Olly.
Gubernur Olly berpesan kepada seluruh masyarakat turut serta menyukseskan agenda besar ini. “Jadilah tuan rumah yang baik, dan sambut dengan gembira para tamu yang datang dari Sabang sampai Merauke,” tandas Olly.
Perkuat Kaum Pria dalam Gereja dan Masyarakat
Dirinya berharap, Pertemuan Raya Konas XVI FK PKB PGI di Minahasa bisa berjalan baik, demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
"Dalam semangat kerjasama dan persaudaraan mari kita jadikan pertemuan Raya Konas XVI FK PKB PGI sebagai titik awal untuk memperkuat kaum pria dalam gereja dan masyarakat. Mari kita bersama-sama berdoa agar Tuhan memberkati pertemuan ini dengan memberikan kita hikmat untuk mengambil tindakan yang tepat dalam mewujudkan misi Kristus di dunia," terangnya.
Acara yang berlangsung di Base Camp Keluarga Kandouw-Tanos di Kelurahan Tonsaru, Kecamatan Tondano Barat, diawali dengan ibadah yang dipimpin Gbl. Francky Londa, S.Th, M.A. selaku Ketua Umum Pucuk Pimpinan KPGM.
Hadir dalam kegiatan yang berlangsung khidmat ini, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, selaku Ketua Umum Panitia KONAS ke-XVI FK PKB PGI, Pimpinan DPRD Provinsi Sulut serta Bupati, Wakil Bupati/Walikota, Wakil Walikota se-Sulawesi Utara, Tokoh Agama, FKUB Provinsi Sulut, FKUB Kabupaten Minahasa, dan ribuan peserta Pertemuan Raya dan Konas FK-PKB PGI Tahun 2023.
(*)
Advertisement