Liputan6.com, Jakarta - Relawan Pro Jokowi (Projo) akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Indonesia Arena pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Rakernas ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Sabtu tanggal 14 (Oktober 2023) kan kita rakernas. Sabtu kan rakernas. Pak Presiden akan hadir, akan membuka tanggal 14," kata Ketua Umum ProJo Budi Arie Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/10/2023).
Baca Juga
Dia mengatakan, ada sejumlah tokoh akan diundang dalam Rakernas Projo. Mulai dari, bakal calon presiden Prabowo Subianto hingga Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep,
Advertisement
"Iya, kita undang (Prabowo Subianto). Kita undang semuanya. Cuma soal waktu bisa hadir atau enggak bisa hadir tergantung," jelasnya.
Budi Arie menyebut dalam rakernas nanti, Projo akan menyampaikan dukungan kepada salah satu calon presiden yang depannya P. Dia tak menjelaskan secara rinci siapa sosok P tersebut.
"Jadi pak P ya nanti. Calon yang kita dukung adalah Pak P. Kecenderungan besar (ke Pak P)," ujar Budi Arie.
"Ya pokoknya P lah. P itu bisa Pak Ganjar, bisa Pak Prabowo, bisa Pak Airlangga. Siapa yang kita dukung akan diumumkan tanggal 14 (Oktober)," imbuh dia.
Budi Arie menuturkan bahwa relawan Projo menginginkan putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Hanya saja, ProJo menyerahkan sosok cawapres kepada capres dan Presiden Jokowi.
"Cawapres pokoknya kita ikut sajalah. Terserah pak capres maupun, dan juga Pak Jokowi gimana dan partai partai. Kan semua bicara. Karena kan ini urusan bangsa dan negara. Kan lebih baik banyak yang diajak ngomong kan dibanding satu, dua," pungkas Budi Arie.
Bakal Deklarasi Dukung Prabowo, Projo Mengaku Sudah Konsultasi dengan Jokowi
Relawan Pro Jokowi (Projo) akan mendeklarasikan dukungan kepada capres 2024 berinisial P. Dukungan Projo ini sudah didiskusikan oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Projo.
Dalam hal ini, Panel pun ditanyakan apakah Jokowi artinya lebih condong ke Prabowo atau Ganjar. Panel menjawab, yang jelas dukungan Projo sudah didiskusikan ke Jokowi.
"Mau analisa enggak apa-apa," kata Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo Panel Barus saat jumpa pers di DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
"Yang saya sampaikan apa yang sudah kami diskusikan, enggak masalah condong kiri condong kanan itu kita enggak. Diskusi," jelas Panel.
Secara pribadi, Panel sudah mengatakan sebelum-sebelumnya bahwa Jokowi lebih cenderung mendukung Prabowo.
"Kalau saya pribadi sejak berbulan-bulan yang lalu saya bilang Pak Jokowi cenderung ke Pak Prabowo. Kan itu sudah berbulan-bulan lalu sebelum Musra ditutup, tapi saya pribadi loh, gitu. Tidak mewakili organisasi loh, saya pribadi," ujar Panel.
Panel menyatakan, bahwa keputusan Projo secara organisasi sudah bulat mendukung capres berinisal P. Menurutnya, sikap Jokowi tak mungkin berbeda dengan Projo.
"Jokowi adalah ketua dewan pembina kita, dan tidak mungkin kita tidak berdiskusi dan tidak mungkin sikap Projo beda dengan ketua dewan pembina. Jadi kalau beliau bilang kiri, kita kiri. Kanan, kanan," tuturnya.
Advertisement
Konferda Projo: Mayoritas Relawan Suarakan Gibran Jadi Cawapres 2024
Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo Panel Barus mengungkap, mayoritas Projo menyuarakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Hal itu merupakan hasil dari konferensi daerah Projo.
"Kalau mengenai cawapres, lihat saja hasil konferda Projo, Projo akan konsisten disitu cawapres, ya hasil konferda Projo itu cukup mayoritas menyuarakan Mas Gibran sebagai wapres ya," kata Panel saat jumpa pers di DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
Panel melanjutkan, selain Gibran ada nama seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD, Bacapres PDIP Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Terus juga ada yang menyuarakan Pak Airlangga, ada juga Pak Mahfud, Pak Ganjar, ada juga yang menyuarakan pak Erick gitu," ucapnya.
Namun, Panel melanjutkan, dari sisi frekuensi hasil konferda Projo lebih banyak yang condong ke Gibran dan Airlangga Hartarto.
"Tapi kalau dari sisi frekuensi, hasil konferda yang banyak itu Mas Gibran sama Pak Airlangga," kata Panel.