PDIP Persilakan Usut Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar

Hasto menegaskan, kemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md berasal dari suara rakyat. Bukan dari hasil pakta integritas.

oleh Muhammad Ali diperbarui 16 Nov 2023, 02:33 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2023, 02:33 WIB
PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

 

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat suara terkait pakta integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso yang isinya menyatakan akan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hasto mempersilakan, pakta integritas tersebut diusut kebenarannya.

"Diusut saja semuanya," kata Hasto saat diwawancarai di Gedung High End, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Dia pun menegaskan, kemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md berasal dari suara rakyat. Bukan dari hasil pakta integritas.

"Kan kita menang ini (dari) suara rakyat. Kita menang bukan (dari) pakta integritas," ujar dia.

Sementara Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menegaskan, pihaknya tak pernah meminta siapa pun menandatangani pakta integritas untuk mendukung Ganjar.

"Jelas-jelas TPN tidak pernah melakukan, meminta orang menandatangani surat mendukung yang namanya pakta integritas atau segala macam," kata Arsjad.

Selain itu, Arsjad juga menyoroti pakta integritas tersebut yang diterbitkan sebelum Ganjar-Mahfud mendaftar sebagai capres-cawapres ke KPU.

"Tolong dilihat juga kapan tanggalnya dan segala macam dan dengan siapa (menandatangani). Tapi saya bisa menjelaskan bahwa TPN sendiri, kami sangat berpandangan dan berpegang terhadap yang namanya governance dan integritas," imbuh dia.

Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo sebelumnya menanggapi adanya isu pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso ke pasangan Ganjar-Mahfud Md. Dia membantah adanya pakta tersebut.

"Belum tahu saya, malah enggak tahu itu. Kalau itu enggak bener, itu bagian tidak netral yang harus ditertibkan," tegasnya kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, dikutip Rabu (15/11/2023).

Ganjar menegaskan, pihaknya tidak akan menggunakan cara-cara kotor seperti isu pakta integritas dukungan yang belakangan beredar tersebut.

"Enggak lah, mana kekuatan kami?" imbuh Ganjar.

 

Kata Pj Bupati Sorong

Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso tak mau berkomentar soal dugaan adanya pakta integritas yang menyatakan kesiapannya memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 mendatang.

"No comment," ujar dia saat hendak ditahan KPK, Selasa (14/11/2024).

Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers mengatakan tak tahu lebih jauh soal pakta integritas tersebut. Firli menyebut akan meminta jajarannya untuk mendalami lebih jauh.

"Saya tidak bisa mengatakan apakah itu disita oleh KPK atau tidak, karena saya belum tahu. Jadi saya kalau tidak tahu saya katakan tidak tahu. Tapi nanti akan saya cek darimana, apakah ada di KPK atau tidak nanti Pak Deputi yang bisa melihat dari hasil penggeledahan, penyitaan yang dilakukan penyidik KPK atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh PJ Bupati Sorong," kata Firli.

Sebelumnya beredar foto soal Pakta Integritas yang ditandatangani Yan Piet Mosso.

Isi Pakta Integritas

Berikut Isi Pakta Integritas:  

Selaku Pj Bupati Sorong dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Mendukung dan melaksanakan kenerhasilan program pemerintah pusat di wilayah Sorong
  2. Tidak akan melakukan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
  3. Menolak sepenuhnya segala kegiatan yang bersifat separatisme serta aktivitas pergerakan Papua Merdeka di wilayah
  4. Siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60% + 1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kab. Sorong
  5. Bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan pembuatan Pakta Integritas ini.Sorong, Agustus 2023

Mengetahui Kabinda Papua Barat

Brigjen TNU TSP Silaban S.H., M.H.

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Infografis Curhat PDIP Ditinggal Jokowi dan Keluarga
Infografis Curhat PDIP Ditinggal Jokowi dan Keluarga (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya