Shibuya Sky, Tempat Terbaik Menikmati Kelap Kelip Lampu Metropolitan Tokyo di Ketinggian 230 Meter

Liputan6.com, Jakarta - Shibuya Scramble Square adalah tempat terbaik untuk melihat pemandangan kota metropolitan Tokyo dari ketinggian 230 meter. Tempat yang biasa disebut Shibuya Sky ini berada di Distrik Shibuya, Tokyo. Shibuya Sky berada di atap gedung berlantai 46 dengan pemandangan 360 derajat. 

Untuk menuju ke sana, kita harus datang ke Shibuya Square dan naik ke lantai paling atas. Di sana kita akan menemukan antrean panjang karena tempat ini memang menjadi destinasi favorit anak muda. Setelah mengantre, kita akan naik lift  sekitar 30 detik. Saat di dalam lift kita merasa seperti berada dalam pesawat luar angkasa yang sedang melakukan perjalanan keluar bumi. 

Ketika pintu lift terbuka di lantai 46, suasana gelap, hanya garis lantai dengan neon LED yang menggiring jalan kita. Sebelum menuju Shibuya Sky, kita diwajibkan menyimpan barang-barang kita di loker. Kemudian kita kembali menaiki eskalator yang membawa kita ke tempat tertinggi di Distrik Shibuya. 

Siap-siap kita akan takjub dengan pemandangan metropolitan Tokyo yang dipenuhi lampu warna warni. Waktu terbaik untuk mengunjungi Shibuya Sky adalah malam hari. 

Lokasi itu dilengkapi tempat duduk, tangga dan tempat tidur gantung untuk mengamati awan. Serta kompas observasi untuk membantu pengunjung mengidentifikasi landmark utama di kejauhan seperti Menara Tokyo, Stadion Tokyo, dan bahkan Gunung Fuji.

Sebelum ke Shibuya Sky, berjalan-jalanlah sebentar di Shibuya Crossing Street sambil menunggu malam. Di sana kita bisa melihat bagaimana tempat itu menjadi simpang lima tersibuk di dunia. Ketika melewati persimpangan itu, kita akan berbarengan dengan 20 atau bahkan 30 ribu orang lainnya dari lima arah berbeda.

Banyak orang mengabadikan momen-momen saat menyeberang di Shibuya Crossing. Banyak dari mereka yang sengaja berhenti sejenak, kemudian mengambil gambar, memfoto, atau memvideokan dirinya yang tengah berada di lautan manusia, yang menyeberang berbarengan.

Ada juga yang sengaja hanya ingin menikmati lautan orang menyeberangi Shibuya Crossing dari kejauhan. Sebagian lagi menyempatkan diri naik ke lantai dua gedung atau kedai kopi di sekitar Shibuya Crossing. Dari sana, mereka kemudian mengambil gambar lautan manusia yang tengah menyeberang.

Shibuya Crossing sudah lama dikenal sebagai tempat penyeberangan pejalan kaki paling sibuk di Jepang, bahkan di dunia. Total, per harinya, simpang lima yang berada di dekat Stasiun Shibuya ini diseberangi tak kurang dari 2 juta orang.

Shibuya Street itu juga merupakan salah satu kawasan belanja favorit di Tokyo. Pusat perbelanjaan ternama berderet di sana, misalnya Shibuya 109.

Selain itu, stasiun kereta api Shibuya juga dikenal sebagai yang tersibuk di Jepang. Tak jauh dari Shibuya Crossing terdapat patung anjing legendaris Hachiko, yang biasanya dijadikan tempat meeting point bagi orang yang berkunjung ke sana.

Hal menarik lainnya dari Shibuya Crossing adalah adanya lima layar iklan raksasa di sekitar persimpangan. Saat malam datang, lampu-lampu dan pantulan cahaya dari iklan-iklan di lima layar raksasa itu membuat pemandangan langit Shibuya bertambah cantik.

Tak heran, Shibuya Crossing disebut-sebut sebagai salah satu lokasi pemotretran favorit di Tokyo. Bahkan, beberapa film terkenal Hollywood juga sempat mengambil gambar di kawasan ini. Sebut saja Lost in Translation, The Fast and the Furious: Tokyo Drift, serta Resident Evil: Retribution.

Setelah seharian berjalan-jalan di Shibuya, mampirlah ke sebuah restoran di Teppanyaki TEN Bunkamura. Sebuah restoran yang menyajikan makanan enak di tengah Kota Tokyo. Restoran ini menyediakan daging steak terbaik.

Selain steak ada pula makanan laut serta makanan lainnya seperti okonomoyaki, sayur dan salad.

Jika duduk di konter, kita bisa menyaksikan para koki menyiapkan makanan.

Usai makan malam, jangan langsung kembali ke hotel. Datanglah ke Jalan Rappongi. Setiap awal November, Observatorium Roppongi Hills Tokyo City View mengadakan acara khusus untuk Natal.

Pepohonan di Rappongi dihiasi ribuan lampu LED yang indah untuk acara tahunan ilmunasi "Artelligent Christmas".

Acara ini berlangsung hingga hari Natal di daerah tengah kota Roppongi. Terdapat peta besar dekat gedung Fujifilm yang menunjukan lokasi dari seluruh area iluminasi.