Viral Penumpang Bus Diduga Ngamuk di Dalam Bus Kawasan Bandara Soetta, Langsung Diamankan Petugas

Liputan6.com, Tangerang - - Sebuah video berdurasi lebih dari satu menit memperlihatkan penumpang bus meminta sopir menaikkan kecepatan dan menabrakan kendaraan lain di jalan kawasan Bandara Soekarno Hatta, viral di media sosial, Jumat (14/12/2023).

Dalam video itu, terlihat keadaan bus penuh dengan penumpang. Bahkan penumpang sampai berdiri di selasar depan dekat dengan sopir.

Salah satu penumpang pria mengenakan kacamata yang berdiri di depan pintu masuk, tiba-tiba saja mengajak ngobrol sopir dan memintanya menaikkan kecepatan bus.

"Ini apa ndan namanya ndan, izin ndan?" tanya si pria tersebut.

Lalu dijawab oleh sang sopir "Garuda itu,"

"Mau lu gua tabrakin ke sono? Hah?!" Ujar penumpang itu lagi.

Tiba-tiba saja keributan pun terjadi antar penumpang. Di mana oknum penumpang yang sedari awal membuat keributan itu, diduga memukul salah satu penumpang lain dan membuat orang di sekitarnya ikut emosi dan merasa ketakutan.

Keadaan memanas saat sopir memintanya untuk duduk karena tidak bisa melihat spion sebelah kiri, malah dijawabnya untuk menabrakkan bus ke kendaraan lain.

"Tabrakin aja ndan, ini motor tabrakin,"katanya lagi.

Hingga akhirnya, bus tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta. Sopir sudah membuka otomatis pintu depan dan penumpang lain secara bersamaan meminta oknum penumpang tersebut untuk turun, malah dibalas mata melotot.

Namun, petugas Avsec dan kepolisian yang sudah siaga di bawah, langsung memaksanya untuk turun. Peristiwa itu pun dibenarkan oleh SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi.

"Merujuk pada video di media sosial mengenai adanya penumpang yang melakukan tindakan kurang menyenangkan di shuttle bus Bandara Soekarno-Hatta, dapat kami sampaikan bahwa betul kejadian terjadi pada hari Kamis, 14 Desember 2023 pukul 14.00 WIB," ujarnya.

Penumpang dengan ciri-ciri berpenampilan rapi, membawa tas warna hitam serta memakai kacamata tersebut diketahui naik dari Terminal 3 dan driver shuttle bus melayani secara normal sebagaimana penumpang lainnya.

Setelah masuk ke dalam bus, penumpang mulai bertindak aneh sehingga driver menurunkan penumpang tersebut di Terminal 1A dan langsung diserahkan kepada petugas security serta AVSEC untuk ditindaklanjuti.

"AVSEC dan security di Terminal 1A telah dengan sigap mengamankan penumpang tersebut dan pihak keluarga kemudian menjemput penumpang tersebut yang teridentifikasi sebagai ODGJ,"ujarnya.