Menteri PUPR Absen Dampingi Jokowi Saat Resmikan Tol di Tebing Tinggi, Ada Apa?

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dinyatakan absen pada peresmian tol yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Feb 2024, 17:20 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 17:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan sejumlah ruas tol di Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan sejumlah ruas tol di Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024). (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dinyatakan absen pada peresmian tol yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. 

Absennya Basuki memperkuat dugaan adanya keretakan di tubuh kabinet, setelah mundurnya Mahfud Md sebagai Menko Polhukam. Apalagi, nama Basuki termasuk yang diisukan paling kencang bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengikuti jejak Mahfud Md.

Namun saat dikonfirmasi ke pihak Kementerian PUPR, hal yang terjadi tidaklah demikian. Basuki diketahui sedang melakukan kunjungan dinas ke luar negeri sehingga tidak dapat hadir dan diwakili Menteri Perhubungan Budi Karya sebagai Menteri Ad Interim.

“Dalam kunjungan kerjanya ke Tunisia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja,  melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati,” tulis PUPR dalam siaran pers diterima hari ini.

Kementerian PUPR menjelaskan, agenda yang dihadiri Basuki adalah mewakili pemerintah Indonesia dalam 5th Mediterranean Water Forum. Menteri Basuki berterima kasih kepada panitia karena telah mengajak Indonesia untuk berdiskusi dalam agenda internasional tersebut.

“Terima kasih telah mengundang Pemerintah Indonesia untuk berpartisipasi dalam The 5th Mediterranean Water Forum. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Tunisia kepada Pemerintah Indonesia,” tutur Basuki.

Dalam pertemuan ini, Menteri Basuki dan Menteri Abdelmonam juga berdiskusi mengenai persiapan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024. Menurut dia, undangan resmi dari Presiden Jokowi akan disampaikan kepada Presiden Tunisia Kais Saied.

“Kami berharap Presiden Tunisia akan mempertimbangkan undangan tersebut dan berkenan hadir dalam World Water Forum ke-10, termasuk mengikuti High-Level Meeting bersama para Kepala Negara lainnya,” tambah Menteri Basuki.

Jokowi Meresmikan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3 yang berlokasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Jumat (24/11/2023). (Dok SKK Migas)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3 yang berlokasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Jumat (24/11/2023). (Dok SKK Migas)

Diberitakan sebelumnya, Presiden pada pagi hari ini baru saja meresmikan sejumlah ruas tol di Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/2). Menurut dia, tol yang diresmikan akan menjadi bagian jalan tol Trans Sumatera yang tahap demi tahapnya terus berporses.

"Alhamdulillah hari ini segera kita resmikan jalan tol seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan seksi Indrapura-Lima Puluh. Kedua tol ini merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera," kata Jokowi di lokasi seperti dikutip dari siaran pers diterima, Rabu (7/2/2024).

Jokowi menjelaskan, jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura memiliki panjang ruas jalan sekitar 20,4 kilometer dengan biaya pengerjaan senilai Rp 3,06 triliun. Sedangkan jalan tol Indrapura-Lima Puluh memiliki panjang 15,6 kilometer dan menelan biaya pengerjaan senilai Rp 1,67 triliun.

Kepala negara percaya, dengan hadirnya kedua ruas jalan tol tersebut maka akan terjadi peningkatan konektivitas kawasan ke sejumlah tempat, seperti destinasi pariwisata Danau Toba hingga kawasan logistik di Pelabuhan Kuala Tanjung dan juga yang berkaitan dengan kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei.

"Kita harapkan ini juga akan cepat berkembang dan mempercepat waktu tempuh dari Medan dan sekitarnya menuju kisaran dan provinsi Riau, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan dan sekitarnya," harap presiden.

Mendorong Tumbuhnya Investasi

Jokowi meyakini, dengan pembangunan jalan tol maka akan semakin banyak investasi dan makin hadirnya investor yang datang untuk kembangkan potensi yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

"Jadi kita harapkan dengan jalan tol ini terjadi peningkatan daya saing daerah, mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya," Jokowi menandasi. 

Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya