Kapolri Ajak Masyarakat Tak Terpengaruh Polarisasi di Pemilu 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas, khususnya di masa Pemilu 2024.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 29 Feb 2024, 13:56 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 13:56 WIB
Kapolri Umumkan Mutasi 25 Polisi Terkait Kasus Brigadir J
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal mengeluarkan TR khusus untuk memutasi sejumlah polisi yang diduga melanggar kode etik terkait penanganan kasus tewasnya Brigadir J. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas, khususnya di masa Pemilu 2024. Dia pun mengajak semua pihak untuk tetap bersatu dan tidak terpengaruh dengan polarisasi yang terbentuk saat pilpres.

“Alhamdulillah sampai dengan hari ini, dengan berbagi dinamika yang ada, kita terus bisa mengelola. Memang ramai di media sosial, mungkin juga ada yang turun di lapangan terkait dengan hasil, namun demikian semuanya dalam kondisi yang terkendali, terukur, dan tentunya saya harapkan ini menjadi bagian demokrasi kita yang terus bisa kita jaga,” tutur Listyo di Gedung Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

“Walaupun terjadi perbedaan pendapat di dalamnya, namun tentu bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal utama stabilitas keamanan, sebagai prasarana utama untuk betul-betul bisa menuju visi Indonesia Emas 2045 yang saat ini kita rasa kita semua sudah melihat angka-angka, rate-nya on the track dibandingkan dengan negara-negara lain,” sambungnya.

Listyo mengulas, Indonesia telah menjadi negara yang kuat melawan situasi dan dinamika internasional. Dalam menghadapi resesi misalnya, negeri ini terbukti dapat mempertahankan dan bersaing dengan negara maju lainnya.

“Tentunya saya ingatkan bahwa kita jangan larut karena adanya perbedaan yang kemudian bisa membuat polarisasi, namun bagaimana kita kembali bersatu. Kita kembali melakukan rekonsiliasi, bersatu padu bahwa tugas kita bagaimana kemudian pertumbuhan ekonomi yang sudah ada ini betul-betul bisa kita pertahankan,” jelas dia.

Jangan Sampai Terjadi Polarisasi

Tentunya, kata Listyo, mempertahankan dan mengawal pencapaian yang telah diraih merupakan tugas semua pihak. Tidak akan mampu hal tersebut tercapai jika hanya mengandalkan beberapa kelompok saja.

“Namun kita yakin kalau kita semua bisa bersatu, seluruh stakeholder, masyarakat dengan seluruh masyarakat yang lain, kita jaga jangan sampai terjadi polarisasi, seluruh kementerian, lembaga, utamanya polisi bisa menjaga stabilitas kamtibmas, kita yakin bahwa pencapaian ini bisa tercapai pada waktunya,” Listyo menandaskan.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya