Liputan6.com, Jakarta - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono digadang-gadang akan dicalonkan menjadi Bupati Sleman oleh Partai Gerindra. Menanggapi hal ini, Partai Demokrat menilai setiap orang memiliki hak untuk dipilih dan memilih sehingga tidak boleh ada yang menghalangi.
"Nah kalau ada kesempatannya dipilih, jangan juga kemudian kita menghalanginya. Karena semuanya punya hak, dipilih dan memilih, punya hak yang sama," kata Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).
Baca Juga
Advertisement
"Oleh karenanya, berlaku untuk Erina pun ya silahkan kalau misalkan ada kesempatannya dan tentu nanti akan menjadi pertimbangan partai-partai yang lain untuk mendukungnya," sambungnya.
Sementara Partai Demokrat sendiri mengaku belum memikirkan soal pilkada termasuk di Sleman. "Nanti kita akan lihat, di masing-masing daerah, wilayah, termasuk tadi Kabupaten Sleman, itu akan kita lihat siapa yang punya potensi, yang punya kans, apakah dari internal. Kalau dari intenal, tentu kami juga harus calon yang betul-betul kredibel," ungkapnya.
Herman mengatakan, di Partai Demokrat sendiri akan ada pembahasan mengenai kandidat calon kepala daerah.
"Kalau dari eksternal tentu juga harus berkoalisi dengan siap, tentu ini juga pertimbangannya sangat kompleks ya, biasanya kami nanti akan maraton membicarakan siapa kandidat di wilayah tertentu, Kabupaten tertentu, maupun di wilayah tertentu. Namun, sebelumnya tentu kami telah mengeluarkan rekomendasi, rekomendasi itu bukan semacam surat pengusungan ya, tetapi rekomendasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra mulai melirik sejumlah tokoh untuk dijadikan sebagai calon kepala daerah. Satu di antaranya yaitu menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono. Istri dari Kaesang Pangarep itu masuk dalam radar Partai Gerindra sebagai bakal calon bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal ini diungkapkan Ketua DPC Gerindra Sleman, HR Sukaptana. Menurutnya, Partai Gerindra tengah mencari sosok muda, termasuk Erina Gudono untuk dipromosikan sebagai bakal calon bupati Sleman.
"Yang diutamakan putra daerah ini yang kami pilih mba Erina Gudono. Kami cari kader-kader atau calon yang muda untuk dipromosikan ke masyarakat lewat Partai Gerindra menjelang Pilkada ini, salah satunya mba Erina," kata Sukaptana dikutip dari kanal YouTube Liputan6, Selasa (12/3/2024).
Sukaptana menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menjalin komunikasi dengan Erina, sambil menjajaki koalisi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengusung calon bupati Sleman.
"Kami sudah menjalin hubungan dengan Golkar, dengan PAN, dengan partai-partai yang lain," ucap Sukaptana.
Bocoran Kaesang
Sebelumnya, suami Erina, Kaesang Pangarep sempat membocorkan peluang istrinya itu maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024 mendatang.
Hal ini dilontarkan Kaesang di acara ngobrol bareng dengan Kiky Saputri di kanal YouTube PODKES DISINI PENCITRAAN (PDP) pada 25 Juni 2023.
Saat itu, Kiky sempat menyinggung Erina soal rencana mengikuti jejak Kaesang sewaktu membahas isu putra bungsu Jokowi itu yang didorong maju ke Pilwakot Depok.
"Kalau Mbak Erina kapan rencananya gantiin Bapak Kaesang?" tanya Kiky.
"Gantiin apa?" Erina balik bertanya.
"Jadi pejabat atau mungkin maju di Sleman," pancing Kiky.
Saat itu Kaesang ikut menimpali pertanyaan Kiky. "Kayanya lebih cocok di Sleman ya," kata Kaesang.
Merespons hal itu, Erina pun bereaksi spontan. "Jangan dibocorin sekarang,dong, jangan," sahut sang istri.
"Beneran kan?" tegas Kaesang.
"Ih jangan dibocorin sekarang," timpal Erina.
Advertisement
Profil Erina Gudono
Dikutip dari kanal Citizen6 Liputan6.com, Erina Sofia Gudono adalah Puteri Indonesia DIY 2022 yang berhasil masuk Top 11 di kontes Puteri Indonesia 2022. Dikutip dari laman resmi Puteri Indonesia, Erina, adalah perempuan kelahiran Amerika Serikat.
Erina sendiri merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang tumbuh di Yogyakarta. Perempuan kelahiran 11 Desember 1996 tersebut menempuh studi Manajemen Keuangan di Universitas Gajah Mada (UGM).
Erina melanjutkan pendidikan di Columbia University Master of Public Administration. Rupanya Erina Gudono sendiri telah berhasil meraih beragam prestasi sekaligus penghargaan internasional. Salah satunya ia pernah menjadi delegasi Indonesia di Harvard World Model United Nation, ia juga keluar sebagai juara pertama di Business Project Competition di Tokyo, Jepang.
Tak hanya itu, Erina juga berhasil menyabet juara pertama kompetisi esai mewakili Indonesia di Australia Libertarian Conference, meraih juara pertama AIESEC Social Initiative Competition, National Business Plan Competition, hingga International Business Case Competition. Ia juga memenangkan penghargaan "Most Social Spirited Scholar" UGM FEB Award, Diajeng 1 Jogja dan lainnya.