Wujudkan Penyandang Disabilitas Mandiri, Komisi I DPR Minta Transformasi Digital yang Inklusif dan Humanis

Pemanfaatan teknologi harus dapat memperkuat pemberdayaan penyandang disabilitas. Pasalnya, ada 22,9 juta penyandang disabilitas yang menghadapi tantangan di berbagai aspek kehidupan.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 21 Mar 2024, 23:08 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2024, 22:35 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI bekerja sama dengan Komisi I DPR RI menyelenggarakan Forum Webinar bertema “Mewujudkan Penyandang Disabilitas yang Mandiri dan Berdaya Melalui Transformasi Digital yang Inklusif” di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Acara yang disiarkan secara virtual ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua Indonesia Rare Disorders, Herning, dan Karim selaku Fungsional Perencana Muda/Koordinator Kajian Kemiskinan Bappenas, serta dipandu langsung oleh Moderator, Ayu Amelia.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi I, Teuku Riefki Harsya (TRH) menekankan bahwa pemanfaatan teknologi harus dapat memperkuat pemberdayaan penyandang disabilitas. Pasalnya, ada 22,9 juta penyandang disabilitas di Indonesia atau sekitar 8,5 % dari jumlah pendudukan indonesia, dimana jumlah terbanyak ada pada usia lanjut.

Dalam kehidupan sehari-hari mereka menghadapi tantangan di berbagai aspek kehidupan, mencakup sosial ekonomi dan akses ke informasi, pekerjaan, pendidikan, serta kesehatan. Oleh karena itu, ia menekankan transformasi digital harus inklusif dan humanis, sehingga dapat memberikan akses yang adil dan setara bagi semua, termasuk penyandang disabilitas.

“Transformasi digital lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur ini tentang bagaimana teknologi dapat menjadi katalis untuk peningkatan kapasitas masyarakat,” kata legislator asal Aceh ini.

Peta Jalan Indonesia Digital

Menurutnya, inisiatif startup disable telah melakukan langkah konkrit dengan menyediakan platform yang mempertemukan penyandang disabilitas dengan peluang kerja. Di sisi lain, Kementerian Kominfo telah menetapkan Peta Jalan Indonesia Digital 2020-2024, yang salah satu fokusnya adalah meningkatkan aksesibilitas teknologi bagi penyandang disabilitas.

Lewat terobosan tersebut, TRH berharap dapat meningkatkan kualitas hidup dan keterlibatan aktif penyandang disabilitas dalam masyarakat.

“Kami (Komisi I DPR) akan terus mendukung Kementerian Kominfo mengembangkan program-program yang meningkatkan pemahaman dan perlindungan bagi penyandang disabilitas,” tuturnya.

Secara khusus, Teuku Riefky mengapresiasi Ditjen IKP Kemenkominfo yang secara berkelanjutan menghadirkan program-program edukatif dan inspiratif seperti Forum Webinar kali ini. Lebih lanjut, Riefky berharap agar kerja sama dengan Kemenkominfo dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya