Cara XL Axiata Atasi Lonjakan Trafik Internet 20 Persen saat Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya, bulan Ramadan membawa berkah tersendiri bagi operator seluler di Indonesia. Pasalnya, terjadi lonjakan trafik internet yang signifikan akibat perubahan pola konsumsi masyarakat.

Lonjakan trafik ini disebabkan oleh perubahan pola penggunaan internet masyarakat selama Ramadan dan Lebaran.

Masyarakat cenderung lebih aktif menggunakan internet untuk berbagai keperluan, mulai dari komunikasi, media sosial, streaming, hingga bermain game.

XL Axiata, sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi terkemuka, telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan trafik ini.

Prediksi Lonjakan Trafik dan Penyebabnya

XL Axiata memprediksi adanya peningkatan trafik internet XL Axiata antara 15-20 persen selama bulan Ramadhan 2025. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

• Peningkatan penggunaan media sosial: Masyarakat cenderung lebih aktif menggunakan media sosial untuk berbagi momen Ramadan, seperti saat sahur, berbuka puasa, dan tarawih.
• Streaming konten digital: Konsumsi konten digital, seperti video dan musik, juga meningkat selama Ramadan, terutama saat menunggu waktu berbuka puasa.
• Aktivitas mudik: Pada akhir Ramadan, terjadi lonjakan trafik di jalur mudik akibat penggunaan aplikasi navigasi dan komunikasi oleh para pemudik.

Menurut data XL Axiata, pada Ramadan tahun lalu, layanan digital yang paling populer selama Ramadan 2024 adalah streaming, yang mencakup 55 persen dari total trafik. Aplikasi video yang paling banyak digunakan adalah TikTok.

Selain itu, 31 persen trafik berasal dari aktivitas browsing dan messenger, 9 persen dari gaming, dan 5 persen dari panggilan telepon.

Tantangan dan Upaya XL Axiata

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan bahwa kenaikan trafik ini menjadi berkah sekaligus tantangan.

"XL Axiata harus mampu menjaga kualitas layanan jaringan di sepanjang periode khusus Ramadhan dan Idul Fitri," ujarnya.

Untuk memastikan jaringan tetap optimal, XL Axiata telah melakukan berbagai persiapan:

• Pemantauan Jaringan Intensif: Tim teknis XL Axiata memantau kondisi jaringan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tim lapangan juga siap siaga untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul.
• Monitoring Terpusat: Pemantauan jaringan dilakukan secara terpusat di kantor XL Axiata di Jakarta, mencakup seluruh wilayah operasional.
• Fokus pada Jalur Mudik: Infrastruktur jalan tol baru yang digunakan untuk mudik menjadi perhatian khusus. XL Axiata memastikan jaringan tetap kuat di sepanjang jalur-jalur tersebut.
• Penguatan Infrastruktur: XL Axiata memiliki 58,8 juta pelanggan yang dilayani oleh lebih dari 165 ribu BTS, yang sebagian besar sudah 4G.
• Jaringan tulang punggung fiber optik sepanjang 190.000 km juga mendukung jaringan data di seluruh Indonesia, dengan 63 persen sites sudah terhubung fiber optik.

Dengan berbagai upaya ini, XL Axiata berharap dapat memberikan pengalaman internet yang lancar dan nyaman bagi pelanggan selama Ramadan dan Lebaran.