Lazisnu PBNU Luncurkan Aplikasi Pembayaran Zakat Digital untuk Jangkau Lebih Banyak Donatur

NU Care-LAZISNU PBNU menggelar kegiatan ‘Soft Launching Aplikasi NU Care-LAZISNU: Zakat, Infak dan Sedekah Digital’ di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Apr 2024, 21:35 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2024, 18:05 WIB
NU Care-LAZISNU PBNU menggelar kegiatan ‘Soft Launching Aplikasi NU Care-LAZISNU: Zakat, Infak dan Sedekah Digital’ di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/04/2024) (Istimewa)
NU Care-LAZISNU PBNU menggelar kegiatan ‘Soft Launching Aplikasi NU Care-LAZISNU: Zakat, Infak dan Sedekah Digital’ di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/04/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - NU Care-LAZISNU PBNU menggelar kegiatan ‘Soft Launching Aplikasi NU Care-LAZISNU: Zakat, Infak dan Sedekah Digital’ di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024). Kegiatan ini dirangkai dengan buka bersama dan santunan kepada anak-anak yatim.

Ketua PBNU KH Choirul Sholeh Rasyid yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan rasa syukurnya karena NU Care-LAZISNU bisa meluncurkan aplikasi yang berguna untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).

“PBNU menyambut baik kegiatan soft launching ini, dan transformasi LAZISNU di dunia digital untuk pembayaran Zakat, Infak dan Sedekah,” kata Kiai Choirul Sholeh dalam keterangannya.

Menurutnya sudah tepat strategi yang dijalankan oleh NU Care-LAZISNU yang bertransformasi dalam dunia digital. Di era digital saat ini, kata dia, semuanya harus mudah termasuk dalam pembayaran ZIS.

“LAZISNU bisa bertransformasi dalam dunia digital, seperti moto LAZISNU itu sendiri MANTAP, yaitu Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah dan Profesional. Nah aplikasi ini bisa menjawab semua itu,” ungkapnya.

Dia menambahkan transformasi dalam melakukan pembayaran ZIS membutuhkan aksi yang cepat.

“Dengan aplikasi yang diluncurkan hari ini, NU Care-LAZISNU sebagai lembaga filantropi yang membantu masyarakat dalam membayar zakat, infak dan sedekah telah menggunakan teknologi terkini. Dan kemajuan masa kini harus menambah semangat orang untuk berzakat, berinfak dan bersedekah,” jelasnya.

Sapa Semua Jemaah

Sementara itu, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil menyampaikan sesuai dengan arahan Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar, bahwa NU Care-LAZISNU bertekad untuk bisa menyapa semua jamaah.

Menurutnya, peluncuran aplikasi tersebut diharapkan agar para donatur atau muzaki jadi lebih mudah untuk membayarkan zakatnya.

“Hanya dalam perangkat di genggaman, masyarakat bisa membayarkan kewajiban zakatnya atau anjuran menunaikan infak dan sedekahnya,” kata Qohari.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Masjid Cut Meutia.

“Masjid ini bersejarah, dan terima kasih karena telah menerima dan mengizinkan kami menggelar acara di sini. Peluncuran aplikasi ini adalah implementasi mimpi kami di era digital untuk mengikuti zaman dan keadaan,” ujarnya.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya