Liputan6.com, Kuala Lumpur - Perdana Menteri ke-5 Malaysia Abdullah Ahmad Badawi meninggal pada Senin (14/4/2025) pukul 19.10 waktu setempat di Institut Jantung Negara (IJN), Kuala Lumpur.
Sosok yang akrab disapa Pak Lah ini dirawat di IJN sejak kemarin pagi akibat mengalami gangguan pernapasan. Abdullah mendapatkan perawatan intensif di Unit Rawatan Koronari (CCU) di bawah pengawasan ketat tim spesialis jantung IJN.
Advertisement
Baca Juga
"Seluruh keluarga besar IJN turut berduka cita yang mendalam. Merawat almarhum di saat-saat terakhirnya merupakan suatu kehormatan bagi kami. Ketulusan dan kerendahan hatinya telah menyentuh banyak staf kami," ungkap CEO IJN Mohamed Ezani Md Taib dalam pernyataan tertulisnya.
Advertisement
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Semoga Allah mencucuri rahmat atasnya, Al-Fatihah."
Konsultan kardiologi yang merawat Abdullah sekaligus Ketua Departemen Kardiologi IJN Azmee Ghazi menambahkan, "Tun Abdullah adalah sosok yang penuh ketenangan dan wibawa. Hingga detik-detik terakhir, beliau tetap menunjukkan sikap yang tenang dan penuh kasih. Sungguh suatu kehormatan bagi kami bisa mendampinginya."