Liputan6.com, Jakarta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menyelenggarakan Workshop For Your Pancasila (FYP) untuk Content Creator wilayah Jawa Timur, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa 7 Mei 2024.
Sekretaris Utama BPIP, Tonny Agung Arifianto, meyakini content creator dapat menjadi influencer khususnya di wilayah Jawa Timur untuk membuat konten berspirit Pancasila.
Baca Juga
"Kegiatan dalam rangka menyemarakkan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 ini, mari kita gotong royong membuat content-content yang kreatif, positif dan kekinian sesuai dengan skillnya masing-masing", kata Tonny seperti dikutip dari siaran pers diterima, Kamis (9/5/2024).
Advertisement
Tonny menegaskan, Pancasila sangat relevan dari zaman ke zaman. Khususnya pada masa depan menyambut bonus demografi Indonesia Emas Tahun 2045.
Oleh karena itu, tema Hari lahir Pancasila 1 Juni pada tahun ini adalah Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Maka mari buktikan bahwa kita content creator yang Pancasilais", dorong dia.
Tonny menyebut, ada lima tugas BPIP dalam membantu presiden merumuskan arah kebikakan. Salah satunya satunya adalah fokus kepada pembentukan karakter anak muda sebagai penerus Bangsa.
"Saya berharap, kita juga sebagai content creator harus memproduksi content yang nasionalisme, berbudaya tidak hanya konsumtif dan hedon", harap dia.
Menguatkan Pancasila ke Anak Muda
Senada dengan itu, Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat dan Administrasi BPIP, Mahnan Marbawi melaporkan kegiatan tersebut digelar dengan tujuan menguatkan ideologi Pancasila kepada anak-anak muda khususnya.
"Kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana anak-anak muda lebih mengenal, lebih menguasai, lebih mendalami, ideologi Pancasila,” ungkap dia.
Mahnan menjelaskan, pendekatan yang sedang dijalankan oleh BPIP adalah pendekatan kekinian yang lebih akrab bagi dunia anak muda bergaya milenial. Nantinya, puncak dari kegiatan tersebut nantinya adalah digelarnya jambore atau kopdar untuk para content creator secara nasional pada bulan Agustus 2024 mendatang. Pesertanya dari seluruh Indonesia.
“Saya berharap nanti ada wakil dari sini nih, dari Malang,” harap Mahnan.
Mahnan mengaku, BPIP akan berupaya membawa Ideologi Pancasila masuk ke dalam industri kreatif yang saat ini sangat dekat dengan dunia anak muda.
"Ideologi Pancasila yang doktrinal tersebut harus diubah persepsinya sehingga dapat masuk ke mana-mana termasuk industri kreatif", jelas dia.
Advertisement
Momentum Positif
Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, mengapresiasi kegiatan tersebut, ia menyebut Kota Malang sebagai Kota kreatif memiliki banyak content creator.
"Bahkan layanan publik kami di sini saat ini dipenuhi content-content positif", ujarnya.
Pihaknya berharap sebagai Pemerintah Kota Malang dalam mometum ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat malang terutama generasi muda.
Senada disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof. Dr. Nazaruddin Malik, S.E., M.Si ia mengaku senang karena kegiatan tersebut dilaksanakan di kampusnya.Ia mengatakan dengan mahasiswa yang heterogen ini, Pancasila adalah kunci utama dalam menyatukannya.
"Kami berharap kerja sama kita tidak sampai saat ini, tetapi berkelanjutan dalam membumikan Pancasila", dia menandasi.
Sebagai informasi, kegiatan diikuti ratusan content creator kategori pelajar, mahasiswa dan umum ini menghadirkan narasumber yaitu Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo (Rommo Benny) dan Sutradara Film sekaligus Content Creator Bayu Skak.