Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 14 Mei 2024: Siang Nanti Hujan Diprediksi Bakal Turun

Sebagian wilayah Indonesia pada pagi hari ini, Selasa (14/5/2024) diprakirakan cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, dan hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca Indonesia hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Mei 2024, 23:24 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2024, 07:30 WIB
Sebagian wilayah Indonesia pada pagi hari ini, Selasa (14/5/2024) diprakirakan cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, dan hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca Indonesia hari ini.
Sebagian wilayah Indonesia pada pagi hari ini, Selasa (14/5/2024) diprakirakan cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, dan hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca Indonesia hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wilayah Indonesia pada pagi hari ini, Selasa (14/5/2024), diprakirakan cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, dan hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca Indonesia hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca hujan ringan pagi ini diprakirakan mengguyur Pontianak, Tanjung Pinang, dan Bandar Lampung.

Cuaca Indonesia siang nanti sebagiannya diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, dan hujan petir.

Beberapa wilayah yang diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan siang nanti di antaranya Bandung, Pontianak, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, dan Ambon.

Sedangkan malam hari nanti, sebagian langit Indonesia diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, hujan ringan, dan hujan petir.

Hujan berintensitas ringan diprakirakan turun di Bengkulu, Palangkaraya, Samarinda, Ambon, Kota Jayapura, Manokwari, dan Mamuju, serta waspada hujan petir di Padang.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Cerah  Cerah Berawan  Berawan
 Bengkulu  Berawan  Hujan Lebat  Hujan Ringan
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Gorontalo   Cerah Berawan  Berawan Tebal  Cerah Berawan
 Jambi   Berawan  Berawan  Berawan
 Bandung   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Semarang   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Surabaya   Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Pontianak   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Banjarmasin   Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Palangkaraya  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Samarinda  Cerah  Berawan  Hujan Ringan
 Tarakan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah
 Pangkal Pinang  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Tanjung Pinang   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Bandar Lampung  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Ambon   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Ternate   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Mataram   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kupang   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kota Jayapura  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Manokwari   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Pekanbaru   Kabut  Hujan Ringan  Berawan
 Mamuju   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Makassar   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Kendari   Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Manado    Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Padang   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Petir
 Palembang  Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Medan   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan

14 Daerah Ini Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem

FOTO: Waspada Hujan Angin di Jakarta Dampak Siklon Molave
Pengendara motor membeli jas ponco saat hujan mengguyur Jakarta, Senin (26/10/2020). BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang dampak dari siklon tropis Molave hingga 27 Oktober 2020. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, sebanyak 14 wilayah di Indonesia berstatus waspada cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ke-14 daerah itu meliputi, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan.

Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menibulkan bencana di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan dipicu akibat adanya intervensi bibit siklon tropis.

Menurut dia, tiga bibit siklon tropis yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P terlihat berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

Berdasarkan analisis meteorologi diketahui bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56-65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.

Bibit Siklon Tropis dan Potensi Hujan Petir

Ilustrasi cuaca ekrtem (Istimewa)
Ilustrasi cuaca ekrtem (Istimewa)

Selanjutnya, seperti dikutip dari Antara, bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15-20 knots (28-37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis.

Begitu pula, Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20-25 knots (37-46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis.

BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Jambi, Bengkulu, Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Manado, pada pagi-siang hari.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar cerah berawan hingga hujan ringan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 75-95 persen pada malam hari, dan bersuhu 24-31 derajat celcius.

Waspada Gelombang Tinggi

Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Selain itu pula, BMKG juga memprediksi pada 11 Mei-12 Mei 2024, sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi.

Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan peringatan dini gelombang tinggi yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg.

Dalam laporannya, gelombang angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angina berkisar 4-15 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 6-22 knot.

Fenomena percepatan angin dan belokannya itu meningkatkan potensi gelombang laut tinggi pada diameter Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru bagian barat.

Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia
Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya