PRT di Tangerang Nekat Loncat dari Lantai 4 Rumah Majikan

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, Unit PPA Satreskrim dan Polsek Karawaci Polres masih fokus koordinasi penanganan medis terhadap PRT yang nekat loncak.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Mei 2024, 16:55 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2024, 16:54 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang Pekerja Rumah Tangga (PRT) berinisial CC (16), nekat lompat dari lantai 4 dari rumah majikannya di Perumahan Cimone Permai, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Peristiwa terjadi pada Rabu, 29 Mei 2024 sekira pukul 06.45 WIB.

Sejumlah warga yang melihat langsung memberikan pertolongan kepada korban, hingga nyawanya dapat diselamatkan. Ada beberapa warga yang juga sempat memvideokan peristiwa tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, Unit PPA Satreskrim dan Polsek Karawaci Polres masih fokus koordinasi penanganan medis terhadap korban, serta melakukan penyelidikan untuk mengklarifikasi semua saksi-saksi dan pengumpulan bukti-bukti terkait peristiwa tersebut.

"Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas segera mengecek korban di Rumah Sakit Tiara Karawaci guna memastikan kondisi korban dan penanganan medisnya dan mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui kejadian sesungguhnya dari keterangan saksi-saksi," kata dia.

Fakta awal yang didapatkan, korban masih di bawah umur, yakni 16 tahun. Hal ini didapat sesuai Kartu Keluarga dan ijazah korban yang didapatkan dari orang tuanya.

Namun, korban memiliki KTP berusia 22 tahun, diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban, agar korban bisa diperkerjakan sebagai PRT.

"Kami menduga, adanya Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sedangkan kekerasan terhadap korban ART tersebut masih kita dalami, termasuk motif korban melompat dari atap rumah mewah tersebut," kata dia.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Kendati demikian, Zain Dwi Nugroho masih belum dapat merinci hasil dari penyelidikan dilakukan polisi. Namun, Zain menyampaikan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

"Nanti akan kita sampaikan usai hasil penyelidikan," kata Zain Dwi Nugroho.

 

 

 

 

INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering?
INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya