Wujudkan Ketahanan Pangan, UKP Mardiono Beri Bantuan Santri di Banten

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono meresmikan kegiatan ketahanan pangan di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Baitul Hayat, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/6/2024).

oleh Tim News diperbarui 14 Jun 2024, 09:02 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 00:37 WIB
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono meresmikan kegiatan ketahanan pangan di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Baitul Hayat, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, Kamis
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono meresmikan kegiatan ketahanan pangan di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Baitul Hayat, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/6/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono meresmikan kegiatan ketahanan pangan di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Baitul Hayat, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/6/2024).

Muhamad Mardiono mengatakan, ketahanan pangan yang dimaksud kali ini adalah mengajarkan para santri milenial untuk bercocok tanam guna memenuhi kebutuhannya mulai dari lingkungan terkecil yaitu pesantren.

“Kegiatan ini dalam rangka mendorong santri membangun ketahanan pangan dengan mulai bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan di lingkungan pesantren, maupun memberikan sumbangsih kepada warga sekitar,” tutur Muhamad Mardiono.

Muhamad Mardiono menjelaskan, pada kesempatan ini para santri juga diberikan edukasi soal bercocok tanam menggunakan teknologi modern. Bahkan, para santri juga diberikan edukasi terkait pengolahan hasil bercocok tanam agar selanjutnya masuk ke dalam pasar dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Sehingga nantinya tidak hanya bertani atau bercocok tanam, tapi hasilnya langsung diproses untuk masuk ke pasar yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” jelasnya.

Harapan

Muhamad Mardiono pun berharap ke depannya agar lebih banyak pondok pesantren yang dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

“Harapan saya bisa memulainya dari pesantren kecil, karena kalau yang besar biasanya sudah mandiri. Dimulai dari pesantren kecil untuk memberikan edukasi serta bantuan, seperti alat pertanian yang dibutuhkan untuk mengolah, bercocok tanam, dan lainnya,” pungkasnya.

Pada kesempatan kali ini Muhamad Mardiono bersama PT Buana Centra Swakarsa juga memberikan bantuan berupa alat pertanian hand tractor, bibit benih ikan lele, bibit cabai, dan hewan kurban. Turut hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Nanang Supriatna beserta jajaran, tokoh masyarakat Provinsi Banten KH Embay Mulya Syarief, Pimpinan Ponpes Tahfidz Quran Baitul Hayat H Holili, dan lainnya.

Infografis 4 Tren Kecantikan 2024
Infografis 4 Tren Kecantikan 2024.  (Liputan.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya