Kaesang Pangarep Gunakan Stelan Jas saat Sambangi Partai NasDem, Siap Nyalon?

Kaesang Pangarep terlihat rapi dengan dasi merah muda dan jas coklat muda.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Jul 2024, 13:43 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 13:43 WIB
Ketua Umum Partai Soilsaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tiba di kantor Partai Nasdem. (Dito).
Ketua Umum Partai Soilsaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tiba di kantor Partai Nasdem. (Dito).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Soilsaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali melanjutkan safari politiknya, Senin (22/7/2024). Kali ini, Partai NasDem menjadi tujuan dari putra bungsu presiden Jokowi tersebut.

Pantauan di lokasi, Kaesang tiba pukul 13.00 WIB. Namun ada yang berbeda dari penampilannya kali ini. Jika sebelumnya Kaesang menggunakan stelan pakaian semi-formal, kali ini Kaesang tiba dengan setelan jas.

Kaesang terlihat rapi dengan dasi merah muda dan jas coklat muda. 

Saat disinggung ada angin apa dengan pakaiannya hari ini, Kaesang hanya senyum-senyum. 

Selain itu kedatangan Kaesang di Partai NasDem tidak seperti di kantor-kantor partai lainnya yang disambut oleh kader setingkat Sekjen bahkan pimpinan partai. Saat di NasDem, Kaesang hanya disambut Roberth Rouw yang menjabat sebagai Ketua DPP.

Tidak ada kata-kata yang disampaikan Kaesang terkait kedatangan dan rencana pertemuan. Kaesang hanya tersenyum dan mengucapkan salam.

Kaesang-Jusuf Hamka Bisa Andalkan KIM Jika Maju di Pilkada Jakarta

Kaesang Blusukan
Kaesang didampingi istrinya Erina Gudono blusukan di Night Market Ngarsoputo, Solo pada Sabtu (20/7) malam.(Liputan6.com/Fajar Abrori

Partai Golkar mengusulkan nama Jusuf Hamka, yang juga dikenal sebagai Babah Alun, kepada Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, jika maju di Pilkada Jakarta 2024.

Dalam usulan ini, Kaesang akan menjadi calon gubernur, sementara Babah Alun akan mendampinginya sebagai calon wakil gubernur.

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, jika benar Kaesang-Jusuf Hamka maju di Pilkada Jakarta, maka bisa menjadi penantang serius bagi Anies Baswedan yang di mana sejauh ini baru diwacanakan dipasangkan dengan Sohibul Iman dari PKS.

"Ini kan hanya masih wacana, kalau pun benar jadi Iya mungkin saja, cukup menjadi lawan yang kuat untuk menantang pasangan Anies dan Sohibul Iman," kata Ujang dihubungi di Jakarta, Sabtu (20/8/2024).

Menurut Ujang, dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada Kaesang-Jusuf yang diisi oleh partai-partai besar sangat mudah untuk mengalahkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta. 

Apalagi jika merunut pada pemilihan presiden 2024, kekuatan KIM begitu kuat yang bisa mengalahkan dua pasangan calon presiden yaitu Anies-Muhaimin Iskandar dan Ganjar-Mahfud dalam satu putaran. 

"Kalau dari segi kekuatan partai (didukung KIM mudah kalahkan Anies-Sohibul) memang iya kuat," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Rieviw (IPR) itu.

Dosen Universitas Al-Azhar itu menambahkan, bila dilihat segi kekuatan elektabilitas, Anies-Sohibul lebih berpeluang daripada Kesang. 

Namun, elektabilitas bukan merupakan keputusan final alias masih dinamis. Sebab, elektabilitas Kaesang-Jusuf bisa naik. Terlebih lagi sejumlah lembaga survei belum menguji elektabilitas Babah Alun itu.

"Kalau segi elektabilitas Anies lebih tinggi daripada Kaesang. Kaesang hanya satu persen. Tapi kan Jusuf belum ketahuan elektabilitasnya apakah akan lebih besar daripada Anies," tuturnya.

Usulan Golkar

Sebelumnya, Partai Golkar mengusulkan nama Jusuf Hamka, yang juga dikenal sebagai Babah Alun, kepada Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, jika maju di Pilkada Jakarta. Dalam usulan ini, Kaesang akan menjadi calon gubernur, sementara Babah Alun akan mendampinginya sebagai calon wakil gubernur.

Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Paulus, menjelaskan berbagai alasan di balik pemilihan Babah Alun sebagai pendamping Kaesang. Menurutnya, Golkar tidak main-main saat mengumumkan nama pengusaha jalan tol tersebut kepada publik.

"Serius dong, pasti ada pertimbangan,” kata Lodewijk kepada awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

Lodewijk menilai bahwa kombinasi antara Kaesang yang muda dan Babah Alun yang berpengalaman akan menjadi pasangan yang ideal. Terlebih lagi, Babah Alun dikenal memiliki pemahaman mendalam tentang infrastruktur.

"Ini anak muda, ada Babah Alun yang pakar di infrastruktur dan permasalahan di Jakarta kan pasti macet. Nah beliau sudah punya konsep masalah itu! cara mengatasi banji, dia sudah tahu,” yakin Lodwijk.

Kaesang-Jusuf Hamka Dinilai Paket Ideal untuk Pilkada Jakarta

Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait Pilkada Jakarta 2024, 0ada Selasa 16 Juli 2024. Dari hasil tersebut, elektabilitas Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ada di angka 1 persen bila mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jakarta.

Dari survei tersebut masih ada 41,8 persen responden sisanya mempertimbangkan akan memilih Kaesang jika dicalonkan , walaupun 33,8 persen responden tak memilihnya, kemudian yang belum memberikan jawaban atau menjawab tidak tahu sebanyak 14,8 persen, dan hanya 9,8 persen yang pasti memilih putra presiden Joko Widodo atau Jokowi itu di Pilkada Jakarta 2024.

Meski demikian, pengamat politik R Wijaya Dg Mapasomba masih melihat ada peluang bagi Kaesang di Pilkada Jakarta, di mana masih ada responden mempertimbangkan memilih.

"Artinya ini banyak masyarakat Jakarta (masih) berharap Mas Kaesang menjadi Gubernur Jakarta," kata dia, Rabu (17/7/2024).

Dirinya menduga, hal ini belum pasti karena memang nama Kaesang belum resmi menjadi calon gubernur. Namun, Wijaya melihat Jakarta bisa dipimpin oleh sosok muda.

"Jakarta inikan kota metropolitan, kota yang serba cepat, jadi memang harus dipimpin oleh jiwa-jiwa muda," kata dia.

Untuk mendampingi Kaesang, dia pun melihat soal wacana diduetkan oleh sosok Jusuf Hamka bisa dibilang langkah yang baik. Bahkan, bisa ideal.

"Ini paket pasangan figur yang pas, karena Jusuf Hamka merupakan pengusaha yang sukses sudah dikenal banyak orang, di sisi lain Kaesang anak Presiden dalam konteks politik ini sangat bisa," jelas Wijaya.

Karena itu, wajar dirinya memandang Kaesang cocok untuk bertarung di Pilkada Jakarta. "Kalau ditanya lebih pas di Jawa Tengah atau Jakarta, kalau menurut saya lebih cocok di Jakarta," kata dia.

Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya