Polisi Bongkar Peredaran Narkoba di Cawang, Diselundupkan Lewat Boneka

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu. Modusnya, sabu diseludupkan lewat boneka.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 24 Jul 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 21:00 WIB
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu. Modusnya, sabu diseludupkan lewat boneka.
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu. Modusnya, sabu diseludupkan lewat boneka. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu. Modusnya, barang haram tersebut diseludupkan lewat boneka.

Total ada 8 buah boneka berisi sabu yang disita sebagai barang bukti.

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bariu Bawana menerangkan, kasus ini berhasil diungkap setelah menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Diduga, ada transaksi narkoba di daerah Cawang, Jakarta Timur.

Di bawah pimpinan Kasubdit 3 dan Kanit 3 Subdit 1 AKP Edy Suprayitno memantau situasi di sekitar lokasi pada Selasa tanggal 23 Juli 2024 pukul 19.00 WIB. Alhasil, didapati satu orang laki-laki dengan gelagat mencurigakan.

"Tim membuntuti hingga akhirnya laki-laki tersebut berhasil diamankan di daerah Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur," ucap dia.

Dalam kasus ini, polisi berhasil menyita barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 12 paket bungkus plastik ukuran seberat 6 kilogram.

"Sabu berada di dalam 8 boneka," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1 Orang Ditangkap

Hasil pemeriksaan, terungkap satu orang yang ditangkap berinisial TF merupakan orang suruhan.

"Dia hanya disuruh oleh KR alias Ucok untuk mengambil sabu (tugas kurir)," ucap dia.

Guna kepentingan penyelidikan, tersangka dan barang bukti dibawa ke Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Tersangka disangkakan Pasal 114 ayat 2 subsider 112 ayat 2, Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya