Herman Herry Sampaikan 4 Program Strategis HNSI untuk Kesejahteraan Nelayan, Siap Bantu Pemerintah

Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Herman Herry menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran nelayan di tanah air.

oleh Tim News diperbarui 28 Jul 2024, 13:44 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2024, 13:35 WIB
Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Herman Herry menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran nelayan di tanah air.
Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Herman Herry menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran nelayan di tanah air. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran nelayan di tanah air. Untuk itu, HNSI memiliki empat program strategis.

Ketua Umum HNSI Herman Herry memaparkan, program strategis pertama adalah melakukan konsolidasi dengan digitalisasi keanggotaan yang ditargetkan mencapau 1.000.000 pada akhir 2024.

Adapun, kata Herman Herry, tujuan digitalisasi data keanggotaan agar pemerintah memiliki basis data keanggotaan terkait jumlah nelayan yang ada di seluruh Indonesia.

"Pertama kami sudah melakukan langkah-langkah konsolidasi antara lain digitalisasi data keanggotaan. KTA multiguna untuk nelayan dengan target 1.000.000 KTA di 2024 secara bertahap bertambah dan berkelanjutan hingga 2028 yang akan datang," ujar Herman Herry melalui keterangan tertulis, Minggu (28/7/2024).

Yang kedua, lanjut dia, HNSI akan memperkuat visi ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan merevitalisasi koperasi nelayan. Serta penyaluran BBM bersubsidi untuk nelayan dilakukan dengan tepat sasaran

"Kita juga akan melakukan program advokasi dan pendampingan hukum untuk nelayan," ucap Herman Herry.

Dalam rangka mewujudkan empat program strategis HNSI tersebut, dirinya berharap, seluruh pengurus DPD HNSI yang baru dilantik dapat bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.

Dengan begitu, kata Herman, program pemberdayaan kepada para nelayan di seluruh Indonesia dapat berjalan dengan baik.

"Lewat HNSI kami akan berdialog dengan pemerintah bagaimana mencari jalan keluar agar nelayan itu bisa mencari hidupnya dengan tenang, terutama penyederhanaan izin kalau bisa lewat digitalisasi," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siap Bersama Pemerintah

Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Herman Herry menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran nelayan di tanah air.
Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Herman Herry menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran nelayan di tanah air. (Istimewa)

Herman Herry menyatakan, kedepan, HNSI bisa bergandengan tangan dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam rangka menjalankan pemberdayaan nelayan di seluruh Indonesia.

"HNSI menilai kesejahteraan nelayan memiliki arti yang sangat luas, dari mulai pemberdayaan hingga perbantuan. Oleh sebab itu HNSI siap kolaborasi dengan pemerintah demi kesejahteraan nelayan," tutur Herman Herry.

Diketahui, Herman Herry selaku Ketua Umum HNSI baru melantik seluruh pengurus DPD HNSI pada Rabu 24 Juli 2024. Setelah dilakukan pelantikan, seluruh pengurus DPD HNSI diharapkan bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteran para nelayan.

Pada kesempatan itu juga sekaligus dalam rangkaian penandatanganan prasasti renovasi kantor DPP HNSI oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono.

infografis hari nelayan
Hari Nelayan Nasional
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya