Banyak Hal yang Luar Biasa, UNFPA Apresiasi Layanan Kesehatan di Kota Kediri

United Nation Population and Fund (UNFPA) memberikan apresiasi kepada Kota Kediri dalam hal layanan kesehatan yang diberikan untuk masyarakat.

oleh Fachri pada 01 Agu 2024, 20:45 WIB
Diperbarui 01 Agu 2024, 20:43 WIB
Pemkot Kediri.
Programmer Specialist for Reproductive Health United Nation Population and Fund (UNFPA), Sandeep Nanwani pun meninjau secara langsung pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Pesantren 2, Kamis (1/8/2024). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Kediri United Nation Population and Fund (UNFPA) memberikan apresiasi kepada Kota Kediri dalam hal layanan kesehatan yang diberikan untuk masyarakat. Terdapat beberapa faktor yang menjadi acuan apresiasi dari UNFPA untuk Kota Kediri, salah satunya penganggaran kesehatan.

Oleh karena itu, Programmer Specialist for Reproductive Health United Nation Population and Fund (UNFPA), Sandeep Nanwani pun meninjau secara langsung pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Pesantren 2, Kamis (1/8/2024).

"Jadi kami ingin melihat secara langsung proses penganggaran dan implementasi kesehatan di Kota Kediri seperti apa, Kota Kediri ini tak ada pendampingan atau berjalan mandiri tapi hasilnya bisa bagus," ujarnya.

Sandeep mengungkapkan, dalam kunjungan tersebut, pihaknya melihat proses penganggaran dan kerja sama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia menyebut, perencanaan penanggaran Kota Kediri luar biasa karena berfokus pada pemberdayaan masyarakat sampai di level kelurahan.

Selain itu, Sandeep juga menilai bahwa Kota Kediri sudah sangat bagus mengadopsi program Kemenkes Integrasi Layanan Primer (ILP). Ia mengatakan, Puskesmas di sana cukup cepat melaksanakan program tersebut dan sangat mendukung penurunan angka kematian ibu.

"Puskesmas di Kota Kediri memberikan pelayanan dengan baik, meskipun berada di tengah kota dan dekat dengan rumah sakit namun Puskesmas dapat berperan kuat dalam promosi dan preventif," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Banyak Hal Luar Biasa

Kota Kediri.
Programmer Specialist for Reproductive Health United Nation Population and Fund (UNFPA), Sandeep Nanwani pun meninjau ecara langsung pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Pesantren 2, Kamis (1/8/2024).

Sandeep menjelaskan, banyak hal luar biasa yang ada di Puskesmas Kota Kediri seperti antrean yang dibagi per kelompok usia dan dilakukan skrining. Menurutnya, hal itu dapat mendeteksi lebih awal penyakit yang diderita masyarakat dan diobati dengan baik.

"Lalu laboratorium di Puskesmas juga telah memberikan layanan yang lengkap, jadi saat ibu hamil harus diperiksa lengkap bisa dilakukan di Puskesmas, bahkan hasil dari laboratoriumnya hanya menunggu 3 jam," jelasnya,

"Koordinasi antar fasilitas di Puskesmas juga sangat bagus, kalaupun melahirkan di rumah sakit, saat nifas ibu juga dipantau lagi oleh Puskesmas," imbuh Sandeep.

Dirinya pun memberikan saran agar perlu dilakukan sinkronisasi program-program yang ada di masyarakat seperti forum anak, Genre dan kader kesehatan.

"Banyak hal luar biasa di sini dan semua sudah bagus dan didukung dengan penganggaran yang bagus juga, Puskesmas di sini benar-benar berfungsi sebagai lembaga kesehatan untuk promosi dan juga preventif," ujar Sandeep.

Di sisi lain, Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah mengatakan bahwa pihaknya sangat terbuka dengan masukan-masukan untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kota Kediri menjadi lebih baik lagi. Ia juga meminta agar UNFPA dan Kemendagri bisa mempromosikan Kota Kediri di daerah-daerah lain.

Terima kasih atas kunjungannya di Kota Kediri. Masukan yang diberikan akan menjadi bahan evaluasi kami untuk lebih baik lagi. Jangan lupa untuk mempromosikan Kota Kediri ke daerah-daerah lain untuk bisa menjadi contoh," katanya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya