Pasar Pramuka Direvitalisasi, Heru Budi: Bakal Terkoneksi dengan LRT Jakarta

Pasar Pramuka yang ada di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur akan segera direvitalisasi Pemprov DKI Jakarta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 02 Agu 2024, 17:35 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2024, 17:35 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bicara soal revitalisasi Pasar Pramuka.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bicara soal revitalisasi Pasar Pramuka. (Foto: Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar Pramuka yang ada di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur akan segera direvitalisasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pasar akan diperbarui dan terkoneksi dengan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.

"Kami di sini melihat rencana revitalisasi Pasar Pramuka. Nanti konsepnya akan terkoneksi dengan LRT Jakarta," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8/2024).

Heru menyampaikan, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome - Manggarai masih terus berlangsung. Heru berujar, pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini adalah titik di Pegangsaan Dua sampai dengan Velodrome.

"Nanti menuju Manggarai. Dan tahap yang paling cepat bisa digunakan adalah Velodrome - Pramuka, sambil pembuatan strukturnya ke Manggarai," ucap Heru.

Oleh karenanya, Heru meminta maaf kepada warga Jakarta karena selama proses pembangunan LRT Jakarta Fase 1B terjadi pergeseran lajur kendaraan yang menimbulkan kemacetan, termasuk di Jalan Pramuka.

"Maka dari itu, kepada seluruh masyarakat, saya minta maaf kalau pembangunan LRT Jakarta rute Pramuka ini mengalami kendala kemacetan," kata Heru.

"Semoga bisa segera kita selesaikan. Untuk rute Pramuka, konsepsi tahun ini sudah selesai. Mudahan-mudahan lalu lintas bisa kembali normal," tandas Heru.

Tembus Rekor, LRT Jabodebek Angkut 2 Juta Penumpang pada Juli 2024

LRT Jabodebek Resmi Jadi Objek Vital Nasional
Serta diberlakukan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perkeretaapian dan pedoman pengamanan objek vital nasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, LRT Jabodebek mencatatkan total volume penumpang 2.027.272 orang pada Juli 2024. Angka ini merupakan rekor baru jumlah pengguna terbanyak dalam satu bulan sejak LRT Jabodebek mulai beroperasi per 28 Agustus 2023.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, pertumbuhan pengguna Juli sentuh 17 persen dibandingkan Juni 2024.

"Peningkatan ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek," ujar dia, Kamis (1/8/2024).

Secara rinci, rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja (weekday) mencapai 75.694 orang, sementara rata-rata jumlah pengguna pada akhir pekan (weekend) mencapai 35.789 orang. 

Mahendro menilai, jumlah ini tidak hanya menggambarkan lonjakan pengguna harian, tetapi juga mencerminkan preferensi masyarakat yang semakin memilih LRT Jabodebek sebagai moda transportasi utama, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun saat akhir pekan.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kepercayaan dan dukungannya terhadap LRT Jabodebek. Pencapaian ini tidak lepas dari peran aktif seluruh pengguna yang setia menggunakan layanan LRT Jabodebek," ungkapnya.

Menurut dia, LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada seluruh pengguna. Keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu merupakan prioritas utama LRT Jabodebek.

"Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan untuk memastikan LRT Jabodebek tetap menjadi pilihan utama masyarakat Jabodebek," pungkas Mahendro.

 

Infografis LRT Jabodebek
Infografis LRT Jabodebek (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya