Depan Airlangga, Jokowi Senang Akan Pembangunan Pabrik Baterai Lithium di KEK Kendal

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.

oleh Tim News diperbarui 07 Agu 2024, 14:42 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 14:42 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Rabu (7/8/2024). (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Rabu (7/8/2024).

Selain Menko Perekonomian, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan pabrik ini, baru 10 bulan yang lalu kita tanda tangan di beijing tahu-tahu pabriknya sudah jadi," kata Jokowi di lokasi peresmian, Rabu (7/8/2024).

"Ini yang namanya kecepatan, dan bolak balik saya sampaikan dan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat dan kita sekarang sudah jadi negara yang cepat," sambungnya.

Jokowi sangat senang di PT BTR ini sudah bisa memproduksi 80 ribu ton material anoda per tahun. Jika itu di konversi, maka bisa menjadi 1,5 juta mobil listrik.

"Apalagi kalau nanti ditambah 80 ribu produksi 80 ribu ton produksi di industri ini, berarti akan jadi 3 juta mobil listrik pertahunnya. sebuah jumlah yang besar sheingga kita akan jadi pemasok terbesar baik EV baterai maupun kendaraan listriknya," ucapnya.

Sementara, Airlangga mengatakan, pembagunan pabrik ini sangat cepat. Di mana hanya butuh waktu 10 bulan sejak penandatanganan izin pembangunan hingga pabrik bisa memproduksi baterai.

"Sebelumnya kawasan industri ini Pak (Jokowi), ini sudah 105 pelaku industri yang masuk ke sini, investasinya sudah Rp 55 triliun dan ini yang membuat saya sangat semangat Pak mengembangkan ini," kata Airlangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Rabu (7/8/2024). (Foto: Istimewa).

Dia pun menuturkan, kehadiran KEK berkontribusi sebesar 42 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal. Selain itu, pendapatan per kapita Kendal mencapai Rp 52 juta per tahun dengan pertumbuhan 8 persen.

 "Ini salah satu pembangunan pabrik tercepat, hanya 10 bulan, bahkan di China pun tidak ada industri dibangun 10 bulan," tegas Airlangga.

Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, ada dua KEK besar di Pulau Jawa. Yakni di Kendal dan Gresik. Di Kendal sendiri, sudah ada empat industri tekstil yang masuk ke KEK Kendal. Masing-masing pabrik ini mempekerjakan 4000 tenaga kerja.

Sementara, Presiden Jokowi menyebut dengan beroperasinya pabrik bahan anoda untuk baterai lithium ini, satu per satu target membangun ekosistem besar kendaraan listrik di Tanah Air mulai terwujud.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya