Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara Manado Simbol Komitmen Peningkatan Kualitas SDM

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Manado, Sulawesi Utara, menunjukkan progres yang sangat positif. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas hunian bagi mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

AMN dirancang untuk menjadi tempat tinggal mahasiswa yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di wilayah tersebut.

Kasubdit Wilayah II Direktorat Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Endra Bekti, menyatakan bahwa pembangunan seluruh fasilitas di AMN Manado terus berproses dengan baik. Upaya percepatan pembangunan, khususnya pada Blok A yang merupakan Gedung Asrama Putra, tengah dilakukan bersama pihak kontraktor.

"Pembangunan AMN Manado terus berproses. Khususnya blok A (Gedung Asrama Putra)," kata Endra Bekti.

Proyek pembangunan AMN ini merupakan hasil dari kerja sama dan kolaborasi antara berbagai kementerian dan lembaga pemerintah. Di bawah tanggung jawab Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Agama, serta Kementerian Pertahanan.

Pembangunan AMN diharapkan dapat menjadi simbol komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Utara, Steve HA Kepel, menegaskan bahwa pembangunan AMN Manado bukan sekadar proyek pembangunan fisik semata. Lebih dari itu, AMN diharapkan mampu menjadi tempat yang kondusif bagi mahasiswa untuk belajar, berkreasi, dan berkolaborasi, sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas SDM di wilayah tersebut.

"Pembangunan AMN Manado bukan sekadar bangunan fisik semata tapi simbol komitmen kita terhadap pembangunan sumber daya manusia," ujar Steve Kepel.

AMN Manado, bersama dengan AMN di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, bahasa, dan agama.

Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman dan sekaligus wadah untuk mempererat persatuan dan kesatuan di antara para mahasiswa, serta mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.