Regenerasi Wastra Indonesia, Kriyanusa 2024 Hadirkan Karya Perajin Muda yang Kreatif dan Kekinian

Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mendukung regenerasi wastra Indonesia atau kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 26 Agu 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2024, 21:00 WIB
Regenerasi Wastra Indonesia, Kriyanusa 2024 Hadirkan Karya Perajin Muda
Konferensi Pers Kriyanusa 2024 di Press Room Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Senin (26/08/2024).

Liputan6.com, Jakarta Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mendukung regenerasi wastra Indonesia atau kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara untuk terus melestasi. Lewat Pameran Kerajinan Nusantara Kriyanusa 2024, Dekranas siap menghadirkan karya-karya perajin muda. 

Mengusung tema "Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya", Kriyanusa 2024 diselenggarakan pada 28 Agustus sampai 1 September 2024 di Hall A dan B JCC Senayan, Jakarta. Acara tahunan Dekranas itu bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan keragaman produk kerajinan Indonesia.

Ketua Pelaksana Kriyanusa 2024 Yantie Isfandiary Airlangga menyatakan Pameran Kerajinan Nusantara Kriyanusa 2024 menjadi ajang unjuk karya perajin muda pemula. 

"Kali ini kita mengkurasi itu cukup sangat ketat, karena kita dengan judul perajin muda, sehingga kita memang memilih perajin-perajin yang awal, yang anak-anak muda, yang betul-betul baru pertama kali," jelasnya dalam Konferensi Pers Kriyanusa 2024 di Press Room Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Senin (26/08/2024).

Yantie Isfandiary Airlangga menilai banyak generasi muda yang menghasilkan karya yang bagus. Menurutnya, Kriyanusa 2024 dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan karya tersebut kepada masyarakat.

"Ini adalah kesempatan pertama untuk kita mengkurasi betul-betul karya-karya mereka, unggulan-unggulan mereka, yang banyak sekali mungkin kita belum ketahui," tuturnya.

Wakil Ketua Pelaksana Kriyanusa 2024 Elizabeth Thohir menyatakan wastra karya perajin muda dipadupadankan dengan kreativitas perancang fesyen untuk melestarikan budaya bangsa. Kolaborasi itu melahirkan produk yang unik, kreatif, dan kekinian.

“Yang menarik kegiatan ini untuk melatih, membina penenun yang muda-muda, jadi kita bisa mengajak penenun muda-muda ini untuk lebih giat dalam melestarikan budaya kita," tandasnya.

Elizabeth Thohir mengharapkan pameran produk perajin muda juga dapat mengundang lebih banyak generasi muda untuk datang mengunjungi Pameran Kriyanusa 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kuliner Nusantara Meriahkan Kriyanusa 2024

Selain pameran produk kerajinan, Pameran Kriyanusa 2024 akan menghadirkan artis-artis ternama ibukota.

Ketua Acara Harian Kriyanusa 2024, Sri Bahlil Lahadalia penampilan bintang tamu itu ditujukan untuk menghibur pengunjung. Pengunjung juga akan dimanjakan oleh berbagai kuliner nusantara yang bisa dinikmati di arena pameran.

"Tujuannya memang menarik pengunjung, selain mereka mensupport para musisi Indonesia, juga bisa berbelanja," ujarnya.

Sri Bahlil Lahadalia menjelaskan Pameran Kriyanusa 2024 akan dihadiri perwakilan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dari seluruh Indonesia. Bahkan, menurutnya Dekranas mengharapkan akan terjadi kolaborasi yang saling menguntungkan.

"Jadi mereka pasti juga akan menampilkan karya-karya dari seluruh Indonesia, pasti juga akan ada semacam business matching juga. Jadi daerah mungkin dari daerah Indonesia bagian barat, nanti juga akan bisa berkolaborasi dengan para perajin dari Indonesia bagian timur, tentunya di sini harapannya juga akan terjadi transaksi," tuturnya.

Ketua Bidang Promosi dan Humas Dekranas Ibu Dina Budi Arie menyatakan promosi kegiatan Kriyanusa 2024 akan digencarkan melalui media sosial.

"Sesuai tema Kriyanusa tahun ini, kami dari bidang humas dan promosi melakukan promosi yang agak beda juga dari tahun-tahun sebelumnya, karena anak muda itu selalu dekat dengan sosial media, selalu pegang gadget,” jelasnya.

Dina Budi Arie menyontohkan salah satu platform media sosial yang akan digunakan untuk mendiseminasikan kegiatan dan agenda pameran ini melalui TikTok. Selain itu, promosi Kriyanusa tahun ini juga dilakukan di media konvensional seperti baliho dan media luar ruang lain.

"Jadi kita juga promosi melalui kanal-kanal media yang ada, Dekranas juga sudah punya TikTok mulai dari tahun ini," tuturnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya