Gempa Hari Ini Sabtu 14 September 2024, Guncang Gunungkidul hingga Klungkung Bali

Hingga pukul 23.00 WIB, tercatat ada tiga kali gempa yang yang menggetarkan sejumlah wilayah Indonesia pada hari ini.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Sep 2024, 23:15 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2024, 23:15 WIB
Para Pelajar di Bali Ikuti Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami
Seorang siswa berlindung di bawah meja saat mengikuti simulasi gempa bumi dan tsunami di Jimbaran, Bali (5/11/2019). Latihan dilakukan untuk memberikan pengajaran kepada siswa agar mengantisi

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Indonesia pada hari ini, Sabtu (14/9/2024). Hingga pukul 23.00 WIB, tercatat ada tiga kali gempa yang yang menggetarkan sejumlah wilayah Indonesia pada hari ini.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, gempa pertama terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta.

"Pusat gempa berada di laut 130 km baratdaya Gunungkidul," tulis keterangan BMKG.

Gempa Gunungkidul yang terjadi pada pukul 00:19:50 WIB ini memiliki kekuatan magnitudo 4,9. Sementara pusat gempa berada pada kedalaman 5 km.

Gempa tersebut terasa di sejumlah wilayah tidak hanya di Provinsi DI Yogyakarta, tapi juga Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gempa dapat dirasakan dengan skala II-III MMI masing-masing di wilayah Pacitan, Wonogiri, dan Sukoharjo.

Gempa kedua terjadi di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,4 itu terjadi pada pukul 08:31:07 WIB.

Dilaporkan, pusat gempa berada di laut 50 km tenggara Kuta Selatan. BMKG memastikan, gempa dengan kedalaman 85 km itu tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat tetap diimbau mewaspadai potensi terjadinya gempa susulan.

Getaran gempa tersebut terasa di sejumlah wilayah di Bali hingga Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa dapat dirasakan dengan skala II MMI masing-masing di Gianyar, Badung, Denpasar, dan Karangasem. Sementara Kota Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Tengah masing-masing merasakan guncangan dengan skala II-III MMI.

Gempa ketiga kembali terjadi di wilayah Bali. Kali ini, gempa dengan kekuatan magnitudo 2,6 terjadi di Kabupaten Klungkung, Bali pada pukul 19:35:35 WIB. Gempa dengan kedalaman 17 km itu dapat dirasakan dengan skala II MMI di wilayah Kabupaten Bangli, Bali.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Antisipasi Gempa

simulasi mitigasi bencana alam gempa bumi
Siswa sekolah SMPN 198 mengikuti cara mitigasi bencana gempa di Sekolah SMPN 198, Jakarta, Selasa (26/9/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

  • Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahayagempa bumi.
  • Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
  • Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
  • Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
  • Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
  • Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
  • Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
  • Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa

Simulasi gempa
Sejumlah siswa berlindung di bawah meja saat simulasi bencana gempa dan tsunami di sebuah sekolah di Banda Aceh, Aceh, Rabu (9/10/2019). Simulasi dilakukan karena Aceh merupakan daerah rawan
  • Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
  • Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
  • Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
  • Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  • Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BNPB Gelar Simulasi dan Mitigasi
Simulasi evakuasi mandiri bencana gempa melibatkan sejumlah elemen yang tergabung dalam Tim Penanggulangan Bencana Indonesia. (merdeka.com/Imam Buhori)
  • Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
  • Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
  • Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  • Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  • Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  • Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
  • Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.

<p>Infografis BMKG Sebut Gempa Megathrust di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)</p>

Infografis BMKG Sebut Gempa Megathrust di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu.
Infografis BMKG Sebut Gempa Megathrust di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya