Liputan6.com, Jakarta Jelang HUT ke-60 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Olly Dondokambey melakukan ziarah ke makam para pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/9). Prosesi ziarah ini diawali dengan Upacara Peringatan Pahlawan kemudian dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga ke makam pahlawan.
Adapun makam pahlawan yang dikunjungi adalah makam Mantan Gubernur Sulut Frits Yohannes Tumbelaka, Mantan Wakil Ketua MPR RI sekaligus Mantan Gubernur Sulut Gustaaf Hendrik Mantik, Mantan Ketua DPA Baramuli, Ketua MPR RI Taufiq Kiemas, dan Makam Tji Agoes Kiemas, Mayor/Purn Kepala Perlengkapan Angkatan Perang di Jogja.
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Olly mengaku bersyukur para pahlawan dari Sulut mendapatkan tempat yang layak dan berharga dengan dimakamkan di Taman Makam Nasional.
Advertisement
"Kami bersyukur karena ternyata para pendahulu-pendahulu kita mendapatkan tempat yang sangat layak di Taman Makam Pahlawan, karena tidak semua orang bisa dapat tempat di Taman Makam Pahlawan Nasional," kata Olly saat ditemui di TMP Kalibata, Jumat (20/9).
Dia juga menyebut bahwa prosesi ziarah ke makam pahlawan sudah menjadi tradisi tersendiri di Sulawesi Utara sebagai rangkaian acara jelang HUT Provinsi Sulut setiap tahunnya.
"Sejak awal gubernur, kami berkomitmen. Karena sebagai gubernur yang saat ini kami hanya melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh para pendiri-pendiri kita dahulu. Kita menunjukkan yang sudah mereka lakukan sehingga manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Utara pada era-era sekarang," katanya.
Mengingat masa kepemimpinannya sebagai gubernur Sulut segera berakhir, Olly berharap agar gubernur terpilih selanjutnya dapat terus mewarisi tradisi ziarah ke makam pahlawan.
"Namun mudah-mudahan ke depannya tradisi ini juga dilanjutkan oleh gubernur yang akan dipilih masyarakat Sulawesi Utara di tanggal 27 November," lanjutnya.
Sebagai informasi Olly Dondokambey menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara selama 7 tahun sejak 12 Februari 2016. Tak hanya itu, dia juga berpesan agar generasi sekarang tidak melupakan jasa para pahlawan. Baginya, sejarahlah yang akan menuntun kita ke masa yang akan datang.
"Ya tentunya tadi saya katakan bahwa kita tidak boleh melupakan sejarah. Sejarah itulah yang akan membawa kita ke depan. Asal-usul kita harus tahu dari mana," ucap Olly.
Â
(*)