Liputan6.com, Jakarta - Stella Christie, Professor and Research Chair Tsinghua University tiba di Rumah Kertanegara Jakarta, Selasa (15/10/2024). Kehadirannya, guna memastikan dukungan dan kesediaanya untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka 2024-2029.
Kepada awak media, dia menjelaskan soal latar belakangnya dan sebagai seorang akademisi dan latar pendidikannya di luar negeri.
Baca Juga
“Saya adalah dari akademisi. Saya Profesor Guru besar dan Researcher di Chinghua University Beijing. Tentu saja saya orang Indonesia asli. Saya menyelesaikan S1 dari Harvard University, dan S2, S3 dari North Western University dan saya sekarang Guru Besar di Chinghua University,” ujar Stella di Rumah Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Advertisement
Stella menjelaskan, dirinya juga seorang ilmuan bidang kognitif science. Dia mengungkap, bidang tersebut mempelajari bagaimana cara seseorang berpikir.
“Jadi tentang otak dan cara pikiran yg memasukkan manusia, hewan, dan artificial intelijen. Jadi ilmu saya adalah interdisiplinary," jelas Stella.
Saat disinggung posisi apa yang akan dijabatnya, Stella enggan membocorkan. Namun, dia tidak menampik saat disebut mengisi pos Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.
“Nanti Pak Prabowo aja ya (yang menjelaskan),” dia menandasi.
Pemanggilan Calon Menteri, Budi Arie: Diskusi dengan Prabowo soal Ekonomi Rakyat
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyambangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Budi Arie menyebut berdiskusi terkait ekonomi rakyat.
Budi Arie tak menyebut jabatan apa yang akan dijabatnya di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, dia menyebut berdiskusi soal ekonomi rakyat dan tak menyebut berdiskusi soal komunikasi dan informasi.
"Bahwa kita perlu mengorganisir masyarakat supaya masyarakat bisa meningkat kesejahterannya," kata Budi Arie.
"Tapi yang pasti kami berdiskusi tentang bagaimana ekomoni rakyat harus dikedepankan. Bahwa ideologi ekomoni negara harus dikembalikan sesuai dengan filosofi negara ini didirikan."
"Yang pasti bahwa pengelolaan sumber daya ekonomi rakyat harus diorganisir dengan baik sehingga peningkatan kesejahteraan bagi seluruh. Karena itu sesuai amanat kondisi kita sesuai pasal 33."
Advertisement
Viva Yoga: Saya Dapat Tugas dari Pak Prabowo untuk Menjadi Wakil Menteri Transmigrasi
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengaku mendapat tugas dari Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi wakil menteri transmigrasi. Hal itu disampaikan Viva usai bertemu Prabowo di rumah Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
"Tadi saya dapat tugas dari Bapak Presiden Prabowo ditunjuk untuk membantu beliau untuk menjadi wakil menteri transmigrasi sebagai kementerian yang lama sebenernya, yang tapi kemudian ini kita bikin baru lagi," kata Viva di rumah Kertanegara, Selasa.
Nantinya, dia bertugas untuk membangun integrasi nasional dalam rangka aspek pemerataan dan keadilan sosial bagi penduduk yang masih tidak berkecukupan dan punya hak untuk ditanggung oleh negara. Dia mengatakan, negara wajib membantu masyarakat Indonesia untuk diberikan lahan, pekerjaan, dan rumah agar aspek pemerataan dan keadilan sosial itu bisa terwujud.
"Dan itu semuanya adalah dalam rangka untuk membangun integrasi nasional," kata dia.
Selain itu, akan membantu di dalam pengembangan kedaulatan pangan dan food estate. Dia mengatakan, program kedaulatan pangan akan dimaksimalkan di daerah-daerah transmigrasi yang masih memiliki lahan yang luas untuk pengembangan lebih lanjut.
"Ini nanti kita akan kerjasamakan dengan kementerian yang lain," tandas Viva.