Liputan6.com, Jakarta - Masa kepemimpinan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta resmi berakhir pada hari ini, Kamis (17/10/2024). Heru purnatugas setelah dua tahun mengemban jabatan sebagai Pj Gubernur Jakarta.
Adapun Heru dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, pada 17 Oktober 2022. Dia menggantikan posisi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang saat itu purnatugas.
Baca Juga
Lalu siapa pengganti Heru Budi di Balai Kota Jakarta? Plh Pelaksana Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Aang Witarsa, memastikan pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta yang baru akan digelar pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Advertisement
"Untuk pelantikan Pj Gubernur Jakarta diagendakan dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB dirangkaikan dengan pelantikan TP PKK," kata Aang dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).
Meski begitu, Aan tak mau berkomentar banyak soal siapa sosok Pj Gubernur pengganti Heru Budi yang akan dilantik Kemendagri pada esok hari. "Tunggu besok ya," ujar dia.
Dikarenakan pelantikan Pj Gubernur baru berlangsung pada esok hari, posisi DKI 1 di Jakarta yang kosong pada hari ini bakal diisi Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Agus Setyono. Dia akan menjabat Plh hingga pelantikan Pj Gubernur baru yang resmi dihelat pada Jumat besok.
Aang menjelaskan, hal tersebut sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2008 Tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
"Dalam ketentuan pasal 131 ayat (4) PP No 49 Tahun 2008 ditegaskan bahwa dalam hal jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terjadi (kekosongan) sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Sekda melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah sampai dengan Presiden mengangkat penjabat kepala daerah," ucap Aang.
Jokowi Berhentikan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Angkat Teguh Setyabudi Sebagai Pengganti
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberhentikan dengan hormat Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur Jakarta. Jokowi lalu menunjuk Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur Jakarta menggantikan Heru Budi.
Teguh Setyabudi adalah Dirjen Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.
Pergantian PJ Gubernur Jakarta ini tertuang dalam keputusan presiden (Keppres) Nomor 125/P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PJ Gubernur DKI Jakarta. Keppres itu diteken Jokowi pada 16 Oktober 2024.
"Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres Nomor 125P, tertanggal 16 Oktober 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PJ Gubernur DKI Jakarta," jelas Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
"Pada Keppres tersebut, Presiden memberhentikan dengan hormat Bapak Heru Budi Hartono sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta dan mengangkat Bapak Teguh Setyabudi sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta," sambungnya.
Masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur Jakarta berakhir pada Kamis (17/10/2024). Heru dilantik sebagai Pj Gubernur Jakarta pada 17 Oktober 2022.
Sementara Heru saat ini tetap menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Dia dikenal sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sudah mendampingnya sejak 12 tahun lalu.
Advertisement
12 Tahun Dampingi Jokowi, Heru Budi: Saya Banyak Belajar tentang Kepemimpinan
Pj Gubernur Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menyampaikan kesannya mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama 12 tahun, sejak tahun 2012. Heru mengatakan dirinya banyak belajar dari Jokowi soal kepemimpinan.
"Ya saya dampingi beliau (Jokowi) sejak 2012 ya, tentunya banyak yang saya pelajari terkait dengan kepemimpinan beliau," kata Heru kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Menurut dia, Jokowi telah membangun berbagai infrastruktur seperti tol dan waduk sejak menjadi presiden pada tahun 2014. Heru menyebut Jokowi juga menangani persoalan banjir di Jatiluhur.
"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada beliau ya, tentunya juga selain membenahi Jakarta, infrastruktur se-Indonesia juga dibangun dan itu menjadi contoh yang baik bagi saya sebagai staf beliau," ujarnya.
Heru telah bekerja sama dengan Jokowi sejak mantan Wali Kota Solo itu menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Heru memimpin keuangan provinsi dan manajemen aset selama Jokowi menjadi gubernur hingga 2014.
Sejak 2017, Heru diangkat menjadi Kepala Sekretariat Presiden yang tugasnya mengatur agenda Jokowi. Dia beberapa kali mendampingi Jokowi saat kunjungan kerja ke daerah maupun luar negeri.