Profil Kombes Ahrie Sonta Nasution, Ajudan Prabowo Subianto dari Polri

Sebelum terpilih menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Kombes Ahrie Sonta merupakan Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Okt 2024, 15:23 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2024, 15:23 WIB
Kombes Ahrie Sonta
Kombes Ahrie Sonta terpilih menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Polri. (Foto: Instagram @ahriesonta)

Liputan6.com, Jakarta - Kombes Ahrie Sonta Nasution terpilih menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Polri. Kabar ini dikonfirmasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Sudah (pasti jadi ajudan presiden), tinggal tunggu diaktifkan. Mungkin saat ini masih orientasi,” kata Kapolri ketika dihubungi awak media di Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Ia mengatakan, Ahrie Sonta merupakan salah satu personel dari enam nama yang diajukan Polri untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo. Usai menjalani tes, Ahrie akhirnya dinyatakan sebagai personel yang terpilih.

"Beliau saat itu tes dengan enam peserta dari Polri dan terpilih beliau," ucapnya.

Berikut profil Kombes Ahrie Sonta, perwira menengah Polri yang terpilih menjadi ajudan Prabowo:

Ahries Sonta merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 2002. Sebelum ditugaskan menjadi ajudan presiden, Ahrie mengemban tugas penting sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri pada Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polri sejak 18 Februari 2021.

Sebagai alumnus Akpol 2002, Ahrie mencatat sejarah sebagai anggota pertama di angkatannya yang meraih Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes).

 

Ikut Tangkap Djoko Tjandra

FOTO: Djoko Tjandra Jalani Sidang Lanjutan Suap Penghapusan Red Notice
Terdakwa suap penghapusan nama terpidana perkara pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali dari daftar red notice Polri, Djoko Soegiarto Tjandra saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dalam pengabdiannya, ia juga turut berkontribusi dalam melakukan penangkapan Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra di Malaysia, Kamis 30 Juli 2020.

Sementara itu, dalam perjalanan kariernya di Korps Bhayangkara, Ahrie pernah menjalankan tugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, lalu melanjutkan tugasnya sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

Dia juga pernah terlibat dalam beberapa operasi, salah satunya Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua.

 

Karier dan Prestasi di Polri

HUT Ke-73 Bhayangkara
Sejumlah personel polisi berbaris saat berlangsungnya upacara peringatan HUT Ke-73 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara yang dihadiri sebanyak 4.000 personel Polri dan 7 resimen TNI tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jenjang karier di Polri:

  1. Sekpri Kapolri Spripim Polri (2021)
  2. Kapolres Tanjung Priok
  3. Katimmonitoring Monitor Bagmin Robinopsnal Bareskrim Polri (2019)
  4. Pamen Ditresnarkoba Polda Metro Jaya (2019)
  5. Penyidik Madya Ditresnarkoba Polda Metro Jaya (2019)
  6. Kanit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya (2018)

Penugasan Khusus:

  1. Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Nemangkawi
  2. SAR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Posko JICT II

Pengungkapan Kasus:

  1. 70 Kg Sabu
  2. Sindikat Taiwan 1,6 Ton Narkoba
  3. Penyalahgunaan narkoba Millen Cyrus (Selebgram)
  4. Penyalahgunaan narkoba Anton (Drumer J-Rock)
  5. Penangkapan Buronan Djoko Chandra di Malaysia
Infografis 7 Utusan Khusus Presiden Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Utusan Khusus Presiden Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya