Bertemu Loyalis Anies, Bang Doel Janji Lanjutkan Pembangunan Masjid Apung dan Museum Rasulullah

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel kembali bertemu loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah untuk meninjau progres pembangunan Masjid Apung Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Geisz mengajak Bang Doel mengecek proyek pembangunan Masjid Apung dan Museum Rasulullah yang digagas era Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Geisz sendiri merupakan mantan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.

"Bang Doel ini kan menyatakan bahwa akan melanjutkan program Pak Anies. Saya menitipkan harapan. Hari ini adalah salah satu langkah awal kita untuk program-program Pak Anies yang kemarin dilanjutkan," kata Geisz.

Sebagai informasi, Anies meresmikan Masjid Apung pada November 2019 dan museum rasulullah pada Februari 2020. Saat pandemi Covid-19 melanda, pembangunan kedua bangunan ini sempat mandek.

Saat ini, progres pembangunan Masjid Apung baru dilakukan penancapan pondasi di pantai Ancol. Sementara, pada kawasan proyek Museum Rasulullah, belum ada konstruksi yang dilakukan di atas lahan hasil reklamasi tersebut.

Terkait hal itu Bang Doel berjanji akan melanjutkan proyek pembangunan Masjid Apung dan Museum Rasulullah jika menang dalam kontestasi pada Pilgub Jakarta.

"Saya sangat paham Bang Anies ini masih punya vision yang luar biasa untuk Jakarta. Makanya kemarin saya ngomong sama Bang Geisz. Bang, Insya Allah kalau kita ini pasti kita lanjutin," ujar Bang Doel.

Bang Doel menegaskan kalau pihaknya serius melanjutkan program Anies Baswedan yang relevan.

"Artinya ini salah satu bukti bahwa kami serius akan melanjutkan semua program Bang Anies yang memang sangat pantas untuk dilanjutkan," ucapnya.

Lebih jauh Bang Doel menilai Masjid Apung dan Museum Rasulullah adalah destinasi baru bagi warga Jakarta, bahkan bisa menjadi magnet bagi pengunjung di luar Jakarta.

"Selain di sini tempat rekreasi, juga bisa beribadah, itu menarik sebagai sebuah tempat publik," pungkasnya.

(*)