Pilkada Jakarta 2024 Sukses, Ketua Bawaslu Ingatkan Kerawanan Pemilu 2029

Ketua Bawaslu Provinsi Jakarta Munandar Nugraha menyatakan pemilihan gubernur Jakarta 2024 berjalan dengan lancar dan sukses. Tidak ada gejolak berarti yang mengganggu jalannya pesta demokrasi di Jakarta.

oleh Aries Setiawan diperbarui 06 Feb 2025, 13:58 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 13:57 WIB
Ketua Bawaslu Provinsi Jakarta Munandar Nugraha dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi dalam Rapat Koordinasi Kelembagaan dengan Stakeholder di Manhattan Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025). (Foto: Bawaslu DKI Jakarta)
Ketua Bawaslu Provinsi Jakarta Munandar Nugraha dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi dalam Rapat Koordinasi Kelembagaan dengan Stakeholder di Manhattan Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025). (Foto: Bawaslu DKI Jakarta)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Munandar Nugraha menyatakan pemilihan gubernur Jakarta 2024 berjalan dengan lancar dan sukses. Tidak ada gejolak berarti yang mengganggu jalannya pesta demokrasi di Jakarta.

Hal itu disampaikan Munandar saat "Rapat Koordinasi Kelembagaan dengan Stakeholder" yang digelar Bawaslu Provinsi DKI Jakarta di Manhattan Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).

Munandar menyatakan mulai dari tahapan kampanye, pemilihan, penghitungan suara hingga penetapan pemenang, berjalan dengan lancar. Padahal, kata Munandar, tantangan Pilkada Jakarta 2024 tidaklah ringan. Namun berkat kematangan berpolitik warga Jakarta, pilkada dapat terlaksana dengan baik.

"Jakarta ini barometer. Sampai tahun 2020, indeks kerawanan pemilu di Jakarta tertinggi karena kita berkaca pada Pilkada 2017 dan Pemilu 2019," ujar Munandar dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).

Meski demikian, Munandar melihat tantangan pada Pilkada 2029 tetap ada. Oleh karena itu, masyarakat, khususnya warga Jakarta, agar tetap menjaga kematangan berpolitik.

"Kalau lengah sedikit bisa busuk, karena sebelum 2017, pemilu dan pilkada di Jakarta itu aman. Tapi ketika 2017 ada sedikit masalah. Ini artinya Pemilu dan Pilkada 2029 ada potensi kembali seperti masalah yang pernah ada," tuturnya.

Untuk mempertahankan proses yang baik, Munandar mengingatkan kepada seluruh stakeholder untuk sedari dini melakukan pembekalan kepada generasi muda agar melek politik.

"Kita punya generasi Jakarta yang sudah sadar, melek dan mengerti bahwa berbeda pilihan itu biasa saja," kata Munandar.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah menyukseskan Pilkada Jakarta 2024, terutama Bawaslu dan KPU Provinsi DKI Jakarta.

"Pilkada Jakarta 2024 sukses dan menjadi role model wilayah lain," kata Teguh dalam kesempatan yang sama.

 

Menang Pilkada Jakarta, Pramono Akan Rangkul Ridwan Kamil

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil menyelamati Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024. Ia tak menyesal dan segera move on dari pesta demokrasi. (Foto: Dok. Instagram @ridwankamil)... Selengkapnya

Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Minggu (8/12/2024). Pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memenangkan kontestasi dengan raihan suara 50,07 persen.

Kemenangan Pramono dapat dipastikan setelah kubu lawan batal mengajukan gugatan sengketa Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung akan menggandeng semua pihak, termasuk lawannya, untuk sama-sama membangun Jakarta lima tahun mendatang.

"Jangankan Kang Emil (Ridwan Kamil alias RK), semuanya pasti saya rangkul dong. Saya enggak pernah punya persoalan berarti sama siapa pun, sama sekali," kata Pramono Anung kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

Pramono mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak setelah dua pesaingnya memutuskan tak mendaftarkan permohonan sengketa Pilkada Jakarta 2024 ke MK. Namun, Pramono tak mengungkap secara gamblang sosok yang berkomunikasi dengannya.

"Dan saya juga sudah telepon-teleponan, tapi saya kan enggak perlu cerita telepon dengan siapanya," ujar Pramono Anung.

Pramono hanya menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan, dan sejumlah habib yang mendukungnya di Pilkada Jakarta. "Karena saya memang selalu komunikasi. Bahkan tadi pagi pun komunikasi," ujar Pramono.

Namun Pramono tak menyebut nama lain yang telah dihubungi. "Pokoknya semuanya saya enggak punya beban apapun, termasuk yang tidak dukung saya beberapa ketua umum juga sudah komunikasi," kata Pramono Anung.

Infografis

Infografis Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun Tak Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK
Infografis Paslon RK-Suswono dan Dharma-Kun Tak Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya