Prabowo Beri Alasan Kunker ke Luar Negeri: Tiongkok dan Amerika Undang, Enggak Berani Saya Nolak

Prabowo mengesakan dirinya kunker ke luar negeri tidak untuk jalan-jalan, tapi tugas negara.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 02 Nov 2024, 21:22 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2024, 21:22 WIB
Hari Pertama Usai Dilantik, Presiden Prabowo Subianto Terima Kunjungan Tamu Negara
Presiden Indonesia Prabowo Subianto (kanan) saat mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield di Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Jakarta pada Senin 21 Oktober 2024. (BAY ISMOYO/POOL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan menerima banyak undangan kenegaraan sehingga membuatnya terpaksa melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke luar negeri. Apalagi yang mengundang kali ini adalah Tiongkok dan Amerika Serikat, sehingga ia tak mampu menolak.

"Salah satu kewajiban pertama harus berangkat ke APEC, ke G20, diundang ke Tiongkok, begitu diundang ke Tiongkok, Amerika juga undang. Waduh, ini dua-dua kekuatan besar undang, ya enggak berani saya nolak. Demi rakyat, harus saya berangkat ke situ," kata Prabowo pada acara GSN di Indonesia Arena, GBK, Sabtu (2/11/2024).

Oleh karena itu, ia mastikan dirinya tidak sengaja kunker hanya untuk jalan-jalan keluar negeri, melainkan tugas negara.

"Jadi saya minta izin, bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri ya. Saya lebih suka di dalam negeri, saya lebih suka mengurus saudara-saudara sekalian. Tapi untuk rakyat, saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara," kata dia.

Apalagi, kata Prabowo, dirinya mengambil sikap bahwa seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.

"Saya katakan kepada mereka kita ingin jadi tetangga yang baik kita ingin jadi mitra yang baik, we want to be your friend, we want to be your partner, but we will not be your peon, kita tidak akan menjadi kacung kalian," tegas Prabowo Subianto.

 

Prabowo Ingatkan Menteri Tak Perlu Study Banding ke Luar Negeri

Berseragam Loreng, Begini Penampilan Anggota Kabinet Merah Putih
Foto selebaran yang diambil dan dirilis pada 25 Oktober 2024 oleh Media Partner resmi Partai Gerindra ini menunjukkan Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersalaman dengan salah satu menteri pada Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. (Foto oleh Handout/Media Partner Partai Gerindra/AFP)

Sebelumnya, Prabowo kembali mengingatkan para menteri dan seluruh jajarannya untuk tidak jalan-jalan keluar negeri, sekalipun study banding. Hal itu ia sampaikan dalam sambutan saat meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) pada Sabtu (2/11/2024).

“Menteri jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan keluar negeri. Kalau jalan keluar negeri pakai uang sendiri boleh. Kurangi seminar-seminar apa itu kunker, study banding, mau study apa lagi? Kalian sudah tahu masalahanya, enggak usah terlalu banyak study-study,” kata Prabowo.

Prabowo mengaku dirinya sangat senang mengurusi dalam negeri, namun pekan depan ia terpaksa keluar negeri lantaran hatus menghadiri event G-20, hingga undangan dari Tiongkok dan Amerika Serikat. 

Ia mengingatkan dirinya bukan jalan-jalan. “Demi rakyat harus saya berangkat ke situ. Saya minta Izin bukan prabowo jalan-jalan keluar negeri, saya lebih suka dalam negeri? saya lebih suka urus saudara sekalian,” kata Prabowo.

Infografis Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tak Suruh Menteri Cari Uang dari APBN-APBD. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tak Suruh Menteri Cari Uang dari APBN-APBD. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya