Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam

Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk mensukseskan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Jan 2025, 01:01 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 01:01 WIB
Direktur PTKI Kemenag, Prof Sahiron.
Direktur PTKI Kemenag, Prof Sahiron. (Dok. Direktorat PTKI, Dirjen Pendis Kemenag)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk mensukseskan program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tujuannya, agar seluruh guru di lingkungan Kementerian Agama dapat memperoleh manfaat sebagai mana haknya.

"Kami Direktorat PTKI selalu siap membantu Direktorat PAI dan GTK Madrasah, sesuai apa yang disampaikan Pak Dirjen (Prof. Dr. Abu Rokhmad), bahwa dalam satu sampai dua tahun akan kita selesaikan guru-guru yang belum dikukuhkan sebagai Guru Profesional, jumlahnya 600 ribuan. Kami siap membantu," ujar Direktur PTKI Kemenag, Prof Sahiron melalui keterangan tertulis diterima, Sabtu (11/1/2025).

Pof Sahiron menuturkan, hal terpenting dalam Pengukuhan Guru Profesional bukan hanya peningkatan kesejahteraan, tetapi juga memastikan telah dikukuhkan mereka sebagai guru profesional yang mampu mentransfer ilmu kepada penerus bangsa demi Indonesia Emas 2045.

"Kita garis bawahi bahwa Bangsa Indonesia itu punya cita-cita, di tahun 2045 itu menjadi bangsa yang emas, atau kita memasuki The Golden Age of Indonesia, yang cirinya cuma dua, yaitu maju dalam ilmu pengetahuan, sains dan teknologi dan yang kedua menjadi bangsa yang memiliki spiritualitas keagamaan yang dewasa, harmonis antara satu dengan yang lain," dorong dia.

 

Kedewasaan Spiritualitas Keagamaan

Prof Sahiron juga mencatat, dalam berbagai kesempatan bersama para pimpinan di Kementerian Agama, Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar menyampaikan komitmen untuk menciptakan kedewasaan spiritualitas keagamaan bangsa Indonesia, kerukunan umat beragama, dan harmonisasi antar umat beragama nantinya akan dipupuk sejak dini.

Tujuannya, agar kelompok pendidik dari Kemenag dapat transfer ilmu tadi berjalan dengan baik apapun bidangnya maupun bidang umum, bidang keagamaan, kognisinya terbangun. 

“Yang terpenting adalah penanaman karakter bangsa yang terpuji, atau dalam bahasa arabnya Al Akhlakul Karimah," dia menandasi.

Sebagai informasi, penyampaian Prof. Sahiron disampaikan saat menghadiri agenda Pengukuhan Guru Profesional, Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Batch 1 2024, yang digelar oleh LPTK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (11/1/2025).

Infografis Kategori Penghargaan Guru Berprestasi dari Kemendikbudristek
Infografis Kategori Penghargaan Guru Berprestasi dari Kemendikbudristek. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya